Real Madrid Vs Barcelona, Luis Milla Tidak Punya Jagoan

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas u-23 Indonesia, Luis Milla, menilai Real Madrid dan Barcelona punya peluang yang sama untuk melaju ke final Copa del Rey musim ini.

Kepastian siapa yang akan tampil di final akan diketahui setelah laga semifinal kedua yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (27/02/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Saat masih menjadi pemain, Luis Milla pernah membela Real Madrid dan Barcelona. Luis Milla memilih untuk netral pada laga ini karena kedua tim punya kelebihan masing-masing.

Di sisi Real Madrid, Luis Milla menyebut status tuan rumah bisa menjadi keuntungan.

"Saya kira tidak akan ada favorit di antara keduanya, bahkan jika salah satunya punya penampilan yang lebih baik dalam beberapa laga terakhir," ujar Milla dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Tuan rumah mungkin akan diuntungkan karena suporter mereka, tetapi saya tak melihat mereka menjadi favorit. Real Madrid ada di bawah tekanan," ujar Luis Milla.

Baca juga: JEO - Timnas Indonesia Juara AFF U-22 2019,  Kado Kesejukan di Tengah Kepahitan

Keraguan Luis Milla kepada Real Madrid disebabkan oleh inkonsistensi di Liga Spanyol.

"Real Madrid terlihat bagus di Stadion Camp Nou (semifinal pertama) atau di Wanda Metropolitano (saat lawan Atletico) tetapi kemudian mereka meragukan. Mungkin mereka terlalu memikirkan El Clasico, dan tidak memikirkan Girona atau Levante," kata Milla.

Kemudian dari sisi Barcelona, Luis Milla menilai sosok Lionel Messi bisa menjadi pembeda pada laga nanti.

"Sementara hal paling bagus soal Barcelona tentu saja Messi. Dia menjadi pemebeda substansial antara Real Madrid dan Barcelona," ujar Milla.

"Messi bisa mengangkat tim. Gerrard Pique dan Marc Andre Ter Stegen juga menunjukkan perfroma top," tutur pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Baca Juga : Lionel Messi Membuat El Clasico Lebih Sulit untuk Real Madrid

Pada laga nanti, Real Madrid hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke final. Hal ini tidak lepas dari hasil imbang 1-1 pada semifinal pertama di Stadion Camp Nou.

Tugas itu dipastikan tidak mudah karena Barcelona sangat berambisi kembali tampil di final setelah menjadi juara dalam empat musim terakhir. (Bagas Reza Murti)