Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengaturan Skor, Persela Mengaku Curiga Ada Kejanggalan Saat Dijamu Bali United

Kompas.com - 21/02/2019, 16:32 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Kubu Persela Lamongan memberikan tanggapan soal kasus gpengaturan skor yang melibatkan mereka. Manajemen menegaskan mereka tak pernah tahu tetapi ada kecurigaan mengenal hal tersebut.

Dalam acara Mata Najwa dengan tajuk “PSSI Bisa Apa Jilid 4" pada Rabu (20/2/2019) malam, seorang narasumber yang disebut sebagai perangkat pertandingan sepak bola dan disamarkan identitasnya, sempat mengungkap hampir semua pertandingan Liga 1 2018 sudah diatur.

Dia pun menyebut pertandingan Bali United kontra Persela Lamongan. Ucapan sang narasumber mengacu laga yang diselenggarakan di Stadion I Wayan Dipta, 11 September 2018.

Baca Juga: Video, Penuturan Narasumber Mata Najwa Terkait Pengaturan Skor Liga 1

Saat itu, skor pertandingan berakhir 3-2 untuk kemenangan Bali United. Dua gol yang diciptakan Bali United berasal dari titik penalti.

“Kami tidak tahu, sebab kami tidak melakukan seperti itu (praktek kecurangan),” ujar CEO Persela, Yuhronur Efendi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/2/2019).

“Kami tidak mengetahui persis, tapi kalau dicurangi seperti itu kan seperti gimana itu,” ucap dia.

Terkait adanya indikasi pengaturan skor dalam laga tersebut, manajemen Persela mengaku tidak mengetahui. Namun saat menyaksikan pertandingan tersebut, mereka menduga sudah ada kejanggalan.

"“Sebenarnya kami cukup terkejut (mengetahui penuturan narasumber di Mata Najwa), tapi itu toh tidak akan mengubah hasil. Tapi ke depan, kami berharap tidak ada lagi praktik kecurangan kepada Persela,” kata dia.

Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Diminta Jeli Memilah Pelanggaran Pengaturan Skor

Untuk itu, Yuhronur mewakili manajemen tim Laskar Joko Tingkir menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah yang dilakukan Satgas Antimafia Bola saat ini untuk memberantas praktik pengaturan skor.

“Kami mendukung penuh. Kami juga optimistis jika tidak ada lagi pengaturan skor, ke depan sepak bola kita bisa lebih maju. Sebab hal-hal seperti ini (pengaturan skor) kan justru mencederai unsur sportivitas dalam dunia olahraga,” tutur Yuhronur.

Sekedar catatan, pelatih Persela Aji Santoso, juga sudah sempat bereaksi keras seusai pertandingan tersebut. Dia bahkan sempat menyebut wasit mengambil poin Persela dalam laga di Stadion I Wayan Dipta.

Sementara itu CEO Bali United, Yabes Tanuri, juga sudah membantah tuduhan terkait keterlibatannya membayar perangkat pertandingan untuk memenangkan timnya saat menghadapi Persela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com