Depak Jakhongir Abdumuminov, Persija Panggil Kembali Rohit Chand

KOMPAS.com - Persija Jakarta resmi menggaet kembali pemain asal Nepal, Rohit Chand, untuk menggantikan Jakhongir Abdumuminov.

Kabar itu diungkapkan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus. Rohit Chand dipanggil kembali untuk mengisi slot pemain asing Asia yang ditinggalkan Jakhongir.

Ferry Paulus mengatakan bahwa Rohit Chand akan bergabung bersama Bambang Pamungkas dkk dalam waktu dekat.

Kehadiran Rohit Chand sesuai dengan keinginan dari tim pelatih Persija Jakarta.

Sebelumnya, Persija Jakarta sempat melepas Rohit Chand karena kabarnya pemain asal Nepal itu akan melanjutkan kariernya di Australia.

Juara Liga 1 2018 itu pun langsung mendatangkan gelandang asal Uzbekistan, Jakhongir Abdumuminov.

Jakhongir Abdumuminov sempat membela Persija Jakarta di Piala Indonesia 2018. Akan tetapi, sepertinya tim pelatih Persija Jakarta tidak puas dengan permainan dari Jakhongir Abdumuminov.

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Gaet Silvio Escobar

"Secara prinsip, Rohit Chand sudah sepakat bergabung bersama Persija Jakarta, tetapi hitam di atas putihnya itu yang belum terlaksana dan itu yang paling penting," kata Ferry Paulus di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

"Rencananya, besok Rohit Chand akan datang ke sini untuk menggantikan Jakhongir Abdumuminov," ucap Ferry Paulus menambahkan.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu mengatakan bahwa Rohit Chand akan didaftarkan untuk berlaga di Piala AFC 2019.

Sementara itu, Jakhongir Abdumuminov tidak didaftarkan dan hanya bermain untuk Piala Indonesia 2018.

Baca juga: Neuguete Terancam Dicoret Persija Meski Baru Sebulan Bergabung

Menurut Ferry Paulus, Jakhongir Abdumuminov masih belum bisa bersaing untuk bermain di level Piala AFC 2019.

"Dari rekrutan awal, Jakhongir dalam perjalanan untuk bersaing di Piala AFC 2019 rasanya masih kurang, pelatih Ivan Kolev berharap Rohit Chand balik," ujar Ferry Paulus.

"Meskipun begitu, Jakhongir Abdumuminov masih tetap bersama kami sampai Piala Indonesia 2018 (babak 16 besar)." (Mochamad Hary Prasetya)