Courtois Sebut Bale Tidak Beradaptasi dengan Kehidupan Orang Madrid

KOMPAS.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menuturkan bahwa rekan setimnya, Gareth Bale tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan orang-orang di Madrid.

Courtois dan Bale merupakan dua pemain asing di Madrid. Courtois dari Belgia, sedangkan Bale dari Wales.

Namun, Courtois mengatakan bahwa dia hidup seperti seseorang yang lahir dan besar di Madrid, tidak seperti Bale.

Menurutnya, Bale tidak mau tidur dan makan larut malam. Hal itu yang membuat Bale jarang berkumpul dengan rekan-rekan setimnya.

Baca juga: Demi Hormati Fan Real Madrid, Gareth Bale Harus Belajar Bahasa Spanyol

"Malam sebelumnya semua tim makan malam, tetapi Bale dan Toni (Kroos) tidak muncul. Mereka pikir makan malam sudah terlambat," kata Courtois kepada HLN dikutip dari Diario AS, Minggu (17/2/2019).

"Kami bertemu pada pukul 21.30 dan kami mulai makan pada pukul 20.15. Pada tengah malam, kami semua menikmati kopi," lanjut Courtois.

Tidur dan makan larut malam memang bagian dari cara hidup orang di Madrid. Sementara itu, Bale, kata Courtois, selalu rutin tidur pukul 23.00.

"Kami pergi tidur sekitar pukul 01.00 dan berlatih keesokan harinya pukul 11.00. Bagi saya, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk tidur. Tapi Bale berkata 'aku tidak akan bergabung dengan kalian, aku akan tidur jam 23.00' dan dia tidak muncul," tutur Courtois.

Baca juga: Berselebrasi Provokatif, Gareth Bale Terancam Sanksi 12 Laga

Courtois bukanlah pemain Madrid pertama yang mengeluhkan sikap Bale. Belum lama ini, bek Madrid, Marcelo juga bercerita bahwa ia kesulitan untuk bercanda dengan Bale.

Sebab, Bale tidak bisa berbahasa Spanyol dan hanya ingin berbicara dalam bahasa Inggris.

Tak cuma itu, Bale dikenal lebih suka menghabiskan banyak waktu luangnya bermain golf ketimbang dengan rekan-rekannya.