KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang menyelidiki dugaan bek Real Madrid, Sergio Ramos, sengaja mengincar kartu kuning.
Ramos mendapat kartu kuning saat laga melawan Ajax Amsterdam pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Rabu (13/2/2019) atau Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.
Pada laga yang dimenangkan Madrid dengan skor 2-1 itu, Ramos mendapat kartu kuning pada menit 89 karena melanggar pemain Ajax, Kasper Dolberg.
Adanya kartu kuning membuat Ramos harus absen dalam laga leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun ia dipastikan bisa berlaga pada babak perempat final tanpa catatan kartu kuning, tentunya jika Madrid lolos.
Baca juga: Ajax Vs Real Madrid, Sergio Ramos Akui Sengaja Incar Kartu Kuning
Usai laga tersebut, Ramos mengaku dirinya sengaja mengincar kartu kuning. Padahal seorang pemain yang dengan sengaja mengincar kartu kuning dapat dilarang berlaga dalam dua pertandingan.
"Sebuah penyelidikan disiplin telah dibuka sehubungan dengan pernyataan yang dibuat oleh pemain Real Madrid Sergio Ramos," sebut keterangan tertulis UEFA dikutip dari BBC.
Namun melalui Twitter, Ramos kemudian menolak disebut sengaja mengincar kartu kuning.
"Saya belum memaksakan kartu, seperti yang saya lakukan terhadap Roma dalam pertandingan sebelumnya," tulis Ramos.
Quiero dejar claro que me duele más que a nadie, que no he forzado la tarjeta, como tampoco lo hice contra la Roma en mi anterior partido de @ChampionsLeague, y que apoyaré desde la grada como un hincha más con la ilusión de poder estar en cuartos.#HalaMadrid https://t.co/zL0Heok5Vp
— Sergio Ramos (@SergioRamos) February 13, 2019
Pada 2010, Ramos juga pernah terbukti sengaja ingin mendapatkan kartu kuning saat timnya menang 4-0 atas Ajax dalam fase grup.
Ketika itu, Ramos diinstruksikan pelatihnya saat itu, Jose Mourinho, untuk menerima kartu kuning. Pemain lainnya yang juga diinstruksikan serupa adalah Xabi Alonso.
Mourinho kemudian didenda dan dilarang mendampingi tim selama dua pertandingan. Sementara Alonso dan Ramos hanya dikenai denda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.