Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Tak Menyesal Tolak Madrid Lebih dari Satu Kali

Kompas.com - 14/02/2019, 15:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui kesempatannya untuk melatih Real Madrid sudah habis. Meskipun demikian, pria berjulukan The Professor tersebut tidak pernah menyesal menolak menakhodai Real Madrid ketika berstatus pelatih Arsenal.

Wenger saat ini berstatus penganggur setelah lengser dari kursi pelatih Arsenal pada tahun lalu. Dia mengakhiri kepemimpinannya selama 22 tahun di Stadion Emirates setelah membawa klub itu meraih tiga gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA.

Saat masih menjadi bos Arsenal, Wenger sempat mendapat tawaran beberapa kali dari Real Madrid. Namun, pria asal Perancis tersebut menolaknya karena ingin fokus pada proyek Arsenal.

Baca Juga: Wenger Ingin Zidane Lanjutkan Karier Pelatih di Liga Inggris

"Saya menolak Madrid lebih dari sekali. Sekarang sudah berlalu bagiku," ujar pria 69 tahun tersebut dalam wawancara dengan beIN SPORTS.

"Namun anda bertanya kepada manajer mana pun di dunia, mereka akan tertarik mengelola klub terbesar di dunia. Semua orang akan mengatakan abhwa itu adalah klub terbesar di dunia."

Wenger mengatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Arsenal selama periode ketika klub pindah dari stadion lama, Highbury, ke Stadion Emirates yang berkapasitas 60.000 orang. Hal tersebut yang memaksanya menolak pinangan Madrid.

"Kami membangun stadion, kami harus melunasinya dan saya menjamin tetap bertahan. Saya cukup bahagia dengan keputusanku itu," ujar Wenger yang memutuskan mundur karena gagal mewujudkan harapan pendukung Arsenal.

Baca Juga: Arsene Wenger Pernah Terlibat Negosiasi Rahasia dengan Real Madrid

Klub berjulukan The Gunners ini sudah sangat lama paceklik gelar Liga Inggris. Sejak menjadi juara Premier League pada musim 2003-04, Arsenal tak pernah lagi mengangkat trofi bergengsi itu dan bahkan tak masuk posisi empat besar sejak 2016.

Ini yang membuat Wenger akhirnya mundur dan digantikan oleh Unai Emery. Di bawah kendali mantan pelatih Paris Saint-Germain ini, Arsenal masih sulit menembus dominasi Manchester City dan Liverpool yang sedang bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim 2018-19.

Sulit menjadi juara Liga Inggris, Arsenal mengalihkan bidikan ke ajang Liga Europa. Mereka akan melawan BATE Borisov pada leg pertama babak 32 besar, Kamis (14/2/2019) malam. Hanya dengan gelar Liga Europa, Arsenal dapat jaminan tampil di Liga Champions pada musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com