Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenjang Menjadi Pemain Timnas yang Ideal Menurut PSSI

Kompas.com - 13/02/2019, 20:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI berencana lebih memaksimalkan penyelenggaraan kompetisi usia muda, dari mulai Elite Pro Academy U-16, Liga 1 U-18, hingga Liga 1 U-20.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan, jika penyelenggaraan tiga kompetisi tersebut bisa dimaksimalkan, maka akan tercipta jenjang untuk menjadi pemain tim nasional yang ideal.

"Nanti jenjang ke timnasnya menjadi lebih jelas. Artinya, setiap anak yang punya cita-cita menjadi pemain timnas tahu caranya bagaimana," kata Tisha di FX Office Tower, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Tisha mencontohkan pemain yang ingin masuk ke timnas U-16 bisa memulainya dengan mengikuti Piala Suratin tingkat Provinsi. Sebab, kompetisi tersebut menjadi pijakan untuk bermain di Elite Pro Academy U-16.

Baca juga: Sebelum Latih Timnas U-16, Bima Sakti Akan Latihan di Inggris

"Dari situ yang terbaik ikut dulu Garuda Select (di luar negeri). Ketika mereka kembali, barulah itu cikal bakalnya bisa menjadi timnas junior," kata Tisha.

Menurut Tisha, pemain timnas U-16 punya kesempatan masuk ke timnas U-18 dan bermain di Liga 1 U-18.

Kalaupun masih belum bisa, mereka masih bisa berlaga di Elite Pro Academy U-16 hingga usianya mencapai 18 tahun.

Jika nantinya tak beruntung masuk timnas, pemain tersebut masih punya asa berjuang masuk ke timnas level di atasnya. Kesempatan itu bisa didapat jika mampu mengembangkan diri seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Bocor, Rahasia Sepatu Bola dan Pembinaan Usia Muda!

"Kalaupun tidak (masuk timnas U-18), masih ada kesempatan di Liga 1 U-20 untuk bisa berkompetisi masuk timnas U-22," kata dia.

"Kalau tidak lagi, masih bisa dia berkompetisi untuk masuk timnas senior," ujarnya menambahkan,

"Jadi jalur untuk menjadi pemain timnas berjenjang sudah lebih jelas karena itu backbone kita, dan ada pengalaman internasional sejak usia 17 mereka sudah pernah bertanding di luar negeri," pungkas Tisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com