JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti hadir untuk kali pertamanya dalam kapasitas sebagai penasihat Komite Adhoc Integritas, Rabu (13/2/2019).
Pada kesempatan tersebut, Badrodin menjelaskan soal tugas-tugas komite yang dibentuk PSSI untuk memerangi pengaturan skor itu.
"Yang pertama, tentu kami menyamakan persepsi tentang bagaimana tugas-tugas yang akan kami laksanakan nantinya, di antaranya bagaimana mencegah supaya tidak terjadi manipulasi pengaturan skor," kata Badrodin di FX Office Tower, Jakarta.
"Kemudian bagaimana kami bisa mendeteksi dan menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran itu," lanjut Badrodin.
Baca juga: Komite Adhoc Integritas PSSI Libatkan Mantan Kapolri hingga Kejagung
Badrodin menegaskan keberadaaan Komite Adhoc Integritas tidak akan menghalangi tugas Satgas Antimafia Bola Kepolisian.
Sebab, jika nantinya hasil penyelidikan yang ditemukan Komite Adhoc mengarah ke ranah pidana, maka proses tindak lanjutnya dilimpahkan ke kepolisian.
"Kalau masuk ranah hukum pidana masuk ke ranah kepolisian. Tapi kalau ranah yudisial PSSI, masuknya ke Komisi Disiplin, Komite Banding, atau Komite Etik," ucap Badrodin.
"Pendirian Komite Adhoc bukan menghalangi proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Satgas Mafia. Tapi kita bekerja sama untuk bagaimana persepakbolaan di Indonesia bisa bermartabat dan jauh dari pelanggaran, seperti manipulasi dan pengaturan skor," tutur Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.