Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL Dianggap Lalai soal Pemain Asing Baru HangTuah

Kompas.com - 10/02/2019, 17:31 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - HangTuah terpaksa kehilangan pemain asing anyarnya, Bryquis Perine, lantaran terbentur aturan batas tinggi badan yang ditetapkan oleh pihak Indonesian Basketball League (IBL).

Bryquis Perine sebenarnya sudah tampil pada laga hari pertama seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 melawan Stapac Jakarta, di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).

Namun, beberapa menit sebelum laga itu, pihak IBL mendapati tinggi badan Perine adalah 189 cm, atau lebih satu sentimeter dari batas aturan.

Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019, Prawira Bandung Tekuk Bogor Siliwangi

Aturan IBL menetapkan setiap tim untuk memiliki dua pemain asing. Satu slot diperbolehkan dengan tinggi badan bebas, sedangkan satu slot lainnya harus maksimal berpostur 188 cm.

HangTuah sudah memiliki Jarrad Scott, big man dengan tinggi badan 209 cm. Perine pun akhirnya terpaksa dipulangkan. 

"Berdasarkan aturan yang diterapkan oleh IBL, pemain pengganti hanya bisa diambil dari daftar pemain yang dikeluarkan IBL," kata Manajer HangTuah, Ferri Jufri, pada Minggu (10/2/2019).

"Di dalam data itu, profil pemain termasuk soal tinggi badan tentunya ada dan tertera bahwa tinggi Perine adalah 188 cm, bukan 189 cm," tutur dia.

Ferri pun menjelaskan, ada kelalaian yang terjadi sehingga Perine terpaksa tidak bisa memperkuat HangTuah secara permanen.

"Kami sudah mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh IBL. Sebelum sampai di Indonesia, data pemain sudah mendapatkan lampu hijau dari IBL," kata Ferri.

"Namun, karena hanya persoalan 1 cm, IBL tidak mengizinkan Perine untuk bermain. Terus terang kami sangat dirugikan dengan kelalaian ini."

Baca juga: Lewati Batas Aturan Tinggi Badan, Pemain Asing HangTuah Dipulangkan

Perine dipilih HangTuah dari daftar pemain asing IBL untuk menggantikan Gary Jacobs Jr, yang terpaksa pulang ke Amerika Serikat untuk mendampingi sang ibu yang sedang sakit.

Kini, HangTuah harus melakoni laga sisa seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 melawan NSH Jakarta, Minggu (10/2/2019), dengan hanya mengandalkan satu pemain asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com