Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Indonesia, Persebaya Terlambat Daftarkan Elisa Basna

Kompas.com - 07/02/2019, 18:02 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dipastikan belum bisa menggunakan beberapa pemain barunya pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018 saat menghadapi Persinga Ngawi, Sabtu (7/2/2019).

Mantan pemain Persipura Jayapura, Elisa Basna, termasuk yang tak bisa merumput. Pasalnya, nama sang pemain belum didaftarkan.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menjelaskan bahwa Elisa Basna belum didaftarkan karena saat ia tiba di Surabaya, pendaftaran pemain untuk Piala Indonesia sudah ditutup.

Baca Juga: Damian Lizio Jadi Pemain Asing Terakhir yang Direkrut Persebaya

"Terlambat mendaftarkan karena batas waktunya tanggal 30 Januari 2019, Basna datang setelah tanggal 30 Januari," kata Djanur, ditemui usai memimpin latihan tim di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (7/2/2019).

Sebelumnya, Persebaya sudah mendaftarkan empat pemain barunya untuk Piala Indonesia, yakni Novan setya Sasongko, Imam Arief Fadillah, Hansamu Yama Pranata dan M Alwi Slamat.

Secara keseluruhan, Djanur menyebut bahwa hanya ada 18 pemain yang didaftarkan pada turnamen tersebut, yang diikuti seluruh tim dari semua divisi Liga Indonesia.

Beberapa pemain di antaranya, kata Djanur, merupakan pemain jebolan internal Persebaya yang mendapat kesempatan dari tim pelatih untuk unjuk kebolehan.

Baca Juga: Amido Balde Bertekad Bisa Sukses bersama Persebaya

"Jangan sampai kami kurang (pemain) di bench, karena itu juga diisi pemain junior," ujarnya.

Untuk menentukan skema permainan tim, terutama di lini depan, Djanur mengaku timnya tetap akan mengandalkan skema false nine. Sebab, selain tidak memiliki striker, Persebaya juga tak bisa memainkan Osvaldo Haay yang sedang trial di klub Spanyol, CD Numancia.

Praktis, Persebaya akan mengandalkan penyerang sayap untuk dimainkan di posisi penyerang utama tim.

"Kami punya pemain depan hanya Irfan Jaya, Ovan (Oktafianus Fernando) dan Alwi Slamat. Alwi pun ikut digeser ke depan," ucap Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com