Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Benatia Tolak Manchester United dan Pilih ke Klub Qatar

Kompas.com - 07/02/2019, 12:54 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

QATAR, KOMPAS.com - Bek timnas Maroko, Medhi Benatia, menjelaskan alasan menolak tawaran dari Manchester United dan lebih memilih bergabung dengan klub Liga Qatar, Al Duhail.

Medhi Benatia resmi hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim dingin lalu.

Benatia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Qatar, Al Duhail, dan terikat kontrak selama satu tahun.

Kepindahan Benatia ke Al Duhail sekaligus mematahkan rumor yang menyebut sang pemain bakal bergabung dengan Manchester United.

Baca Juga : Dihuni Cristiano Ronaldo, Juventus Stadium Masih Tetap Sepi

Manchester United disebut-sebut mengincar jasa Benatia untuk membenahi lini belakang yang masih terbilang lemah.

Benatia pun angkat bicara soal alasan dia menolak tawaran Manchester United dan tim asal Eropa lainnya.

Eks pemain Bayern Muenchen itu mengatakan, faktor agama yang melatarbelakangi keputusannya bergabung dengan Al Duhail.

Sebagai seorang Muslim, Benatia mengaku ingin anak-anaknya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan nuansa Islam.

"Saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam atmosfer agama Islam. Saya bisa ke Uni Emirat Arab atau Arab Saudi, tetapi saya memilih Al Duhail," ujar Benatia dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Ada banyak pemain timnas Maroko yang saat ini berada di Liga Qatar," ucap pemain 31 tahun ini.

Keputusannya bergabung dengan klub asal Qatar menuai kritik dari pengamat sepak bola Maroko.

Benatia dinilai akan kesulitan menembus timnas Maroko jika berlaga di level Liga Qatar.

Menanggapi itu, Benatia tak mau ambil pusing.

Baca Juga : PSM Makassar Siapkan 28 Nama Pemain untuk Arungi Piala AFC 2019

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com