KOMPAS.com - Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengonfirmasi bahwa jasad telah berhasil diangkat dari puing-puing pesawat yang ditumpangi oleh pesepak bola Cardiff City, Emiliano Sala, dan pilot David Ibbotson.
Sebelumnya, pencarian dengan menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) menemukan pesawat itu di dasar laut Guernsey, Selat Inggris, pada Minggu (3/2/2019).
Hasil dari usaha tersebut, satu jasad penumpang dilaporkan terlihat dari puing-puing pesawat pada Senin (4/2/2019).
Setelah itu, upaya untuk mengangkat atau memulihkan jasad itu pun dilakukan, setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga Emiliano Sala, keluarga pilot Ibbotson, dan kepolisian.
Baca juga: Tubuh yang Terlihat di Pesawat Emiliano Sala Akan Coba Diangkat
Kini, pihak AAIB mengonfirmasi telah berhasil mengangkat jasad tersebut.
"Setelah pemeriksaan visual yang luas dari lokasi kecelakaan menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), diputuskan untuk mencoba operasi pemulihan," demikian pernyataan AAIB, seperti dikutip dari SkySports, Kamis (7/2/2019).
"Dalam kondisi yang menantang, AAIB dan kontraktor spesialisnya berhasil menemukan mayat yang sebelumnya terlihat di tengah puing-puing. Operasi dilakukan dengan cara yang bermartabat mungkin dan keluarga tetap diberi informasi tentang kemajuan," lanjut pernyataan itu.
Pihak AAIB pun mengatakan bahwa jasad tersebut kini telah dibawa ke Portland untuk diserahkan ke perawatan Dorset Coroner.
"Jasad saat ini sedang dibawa ke Portland untuk diserahkan ke perawatan Dorset Coroner," demikian pernyataan AAIB.
Terkait kemungkinan sulit untuk mengangkat pesawat, AAIB berharap rekaman video dapat menjadi bukti dalam proses pencariannya.
Baca juga: Anjing Milik Sala Menanti Tuannya Pulang
"Meskipun tidak mungkin untuk mengangkat pesawat, rekaman video luas yang ditangkap oleh ROV diharapkan memberikan bukti berharga untuk penyelidikan keselamatan kami," lanjut AAIB.
"Kami mengharapkan pembaruan kami berikutnya menjadi laporan sementara, yang akan kami publikasikan dalam waktu satu bulan setelah kecelakaan terjadi," demikian AAIB.
Kecelakaan ini bermula ketika Sala dan pilot David menumpangi pesawat jet Piper PA-46 dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff, Senin (21/1/2019).
Sala menuju Cardiff setelah proses transfernya dari Nantes saat itu sudah rampung.
Selang satu jam setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan koordinat terakhir terletak di utara laut Aldernet tepatnya di sekitar Les Casquets, Selat Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.