Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuchel Tak Ingin Mbappe Gantikan Peran Neymar

Kompas.com - 06/02/2019, 13:18 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan, tidak ada alasan bagi Kylian Mbappe untuk menggantikan peran Neymar. Dia ingin pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 tersebut tetap sebagai penyelesai umpan.

Neymar sedang dibekap cedera sehingga harus absen untuk beberapa waktu. Penyerang berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera metatarsal dan diperkirakan akan menepi hingga April 2019.

Baca Juga: Tanpa Neymar, Bahaya Mengintai PSG di Liga Champions

Dalam dua pertandingan tanpa mantan megabintang Barcelona itu, PSG berhasil mengalahkan Rennes, sebelum dikalahkan Lyon pada Senin (4/2/2019).

Dilansir BolaSport dari FourFourTwo, Tuchel mengatakan bahwa tak ada alasan bagi Mbappe yang mencetak 22 gol dari 25 laga musim ini menggantikan peran Neymar.

"Saya lebih senang Mbappe sebagai penyelesai umpan," kata Tuchel saat konferensi pers.

"Dia lebih berbahaya karena kecepatan dan naluri golnya yang tinggi."

Baca Juga : Pakai Skema 4-3-3, Ini 5 Potensi Kejutan dari Persib untuk Musim 2019

Tuchel lalu menegaskan alasan lain terkait tugas utama Mbappe.

"Saya tak ingin konsentrasinya terganggu dengan mengambil peran sebagai penyedia umpan dan menjaga penguasaan bola di sepertiga lapangan," ujar Tuchel.

"Ada pemain lain yang bisa mendukung Kylian (Mbappe) dan Edi (Cavani) dan menyediakan umpan bagi mereka." (Henrikus Ezra Rahardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com