Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bobotoh Tuntut Persib Diganjar WO

Kompas.com - 04/02/2019, 22:28 WIB
Dendi Ramdhani,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan suporter Persib Bandung (Bobotoh) menuntut Persib Bandung mendapat sanksi walk out (WO). Bobotoh beralasan, Persib selaku penyelenggaran pertandingan dianggap tak profesional lantaran gagal menghelat laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia kontra Persiwa Wamena yang semestinya digelar hari ini.

Hal itu disampaikan ratusan Bobotoh saat melakukan aksi damai di halaman kantor Persib, Jalan Sulanjana, Senin (4/2/2019) malam.

Albert Dragtan Shadrach, perwakilan Bobotoh mengatakan, tuntutan itu merupakan bentuk sikap tegas Bobotoh yang menjunjung tinggi regulasi sepak bola Indonesia.

"Tuntutan WO dari kawan-kawan sebenarnya simpel saja, ketika kita selalu gembar-gembor mengenai bagaiamana suporter yang baik itu seharusnya fair, ketika hitam dibilang hitam ketika putih dibilang putih ketika buruk dibilang buruk ketika baik dibilang baik," ungkap Albert.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia

Menurut Albert, pemunduran jadwal itu sangat mencoreng citra Persib yang kerap dicap sebagai klub mapan nan profesional.

"Bagaiamana pun juga kita di sini semua orang yang paham bagaiamana caranya mengadakan sebuah event. Gak ada yang dadakan ini semua sudah disetting. H min sekian mendadak GBLA gak siap, kemarin kita lama gak main di GBLA ngapain saja," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan pendukung Persib Bandung alias Bobotoh mendatangi kantor Persib Bandung di Jalan Sulanjana, Senin (4/2/2019) malam. Aksi tersebut dilakukan sebagai buntut gagalnya Persib menghelat laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia kontra Persiwa Wamena yang sejatinya digelar hari ini.

Ratusan bobotoh datang dengan membawa aneka spanduk bertuliskan protes kepada manajemen dan pihak kepolisian lantaran tak keluarnya izin pertandingan.

Mereka pun secara tegas menuntut Persib diganjar walk out (WO) lantaran dianggap melanggar regulasi karena tak mampu menggelar laga tepat waktu.

Seperti dikutip dari situs VIKINGPERSIB.co.id, ada 3 poin yang menjadi tuntutan Bobotoh.

1. Kepada pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, kami berharap untuk mempermudah segala bentuk perizinan terkait pertandingan kandang Persib di Bandung.

Karena tugas utama kepolisian adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam hal ini kami Bobotoh sebagai masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan kami satu-satunya yaitu menonton Persib agar dimudahkan, jikapun terjadi penolakan perizinian, kepolisian harus memberikan alasan yang jelas.

2. Pihak Kepolisian seharusnya berusaha membantu Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib untuk memecahkan masalah dengan tanpa melanggar ketentuan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI selaku Badan Tertinggi Sepakbola di Indonesia.

3. Kepada para pemangku kepentingan di Kota Bandung khususnya serta Jawa Barat umumnya, berikan kami kebebasan untuk melihat, menyaksikan dan mendukung Persib di kota kami tercinta ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com