BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal kegagalan Persib Bandung menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menghelat laga 32 besar Piala Indonesia kontra Persiwa Wamena.
Seperti diketahui, laga Persib kontra Persiwa terpaksa ditunda lantaran kondisi Stadion GBLA rusak. Akibatnya, Persib terancam terkena walk out (WO).
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, masalah tersebut terletak dalam tata pengelolaan.
Seharusnya, proses pemeliharaan dan pengelolaan stadion dipegang pihak swasta. Dalam hal ini, PT Persib Bandung Bermartabat mendapat dorongan besar untuk mengelola stadion berkapasitas 38 ribu penonton.
"Pemeliharaan, dari zaman dulu saya jadi wali kota sudah saya sampaikan ke Kadis (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bandung) segera dikelola oleh PT Persib," ujar Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (4/2/2019).
Baca juga: Batal Hadapi Persib, Persiwa Mengadu ke PSSI
Emil pun kecewa dengan sikap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung yang tak responsif menindaklanjuti perkara tersebut.
"Jadi tanya kenapa kadis lambat sekali mengonversi pengelolaan internal menjadi pengelolaan swasta. Kuncinya kalau dipegang swasta selesai. Kadang-kadang masalah kita itu masalah manajemen itu," tutur Emil.
Baca juga: Resmi, Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena Ditunda
Ia pun menegaskan, saat ini pengelolaan Stadion GBLA masih dalam kewenangan Pemkot Bandung.
"Saya gak bisa komentar jadi nanyanya jangan ke saya, itu mah domainnya sudah jadi Pemkot Bandung. Jadi tanyanya ke Wali Kota Bandung," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.