Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Bocor dan Lampu Mati Ganggu Ritme Permainan Satya Wacana

Kompas.com - 01/02/2019, 18:28 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Atap bocor dan sebagian lampu yang mati dinilai mengganggu momentum Satya Wacana Salatiga pada laga seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019, di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) sore.

Hal itu dinyatakan oleh shooting guard andalan Satya Wacana, Andre Adriano, saat konferensi pers setelah pertandingan.

Satya Wacana yang sempat tampil sesuai game plan pada awal kuarter, akhirnya bermain kendor dan terpaksa menelan kekalahan 58-79 dari Bima Perkasa Jogja.

Baca Juga: IBL Pertamax 2018-2019, Bima Perkasa Jogja Tumbangkan Satya Wacana

"Dari akurasi kami memang kurang bagus. Tetapi, kami tak menutup kenyataan juga bahwa faktor cuaca juga memengaruhi," kata Andre.

"Tadi sempat lampu mati, kemudian sebelumnya atap juga bocor. Kami jujur saja jadi hilang fokus. Lapangan juga licin kan," tutur pemain kelahiran 1 April 1994 itu.

Sementara itu, pelatih Satya Wacana Efri Meldi turut mengeluhkan komunikasi yang kurang optimal dari para pemainnya. Menurut Efri, Satya Wacana sebenarnya sudah tampil sesuai game plan pada kuarter pertama dan kedua.

Namun selanjutnya, Madarious Jaquil Gibbs dkk tak mampu mempertahankan ritme permainan mereka sehingga disalip oleh Bima Perkasa Jogja.

"Pas kuarter ketiga, kami mulai tidak disiplin. Switch-nya sering terlambat, komunikasinya juga kurang baik," kata Efri.

 "Kuarter ketiga kami benar-benar miss. Kemudian saat kuarter keempat, lawan sudah tak bisa dibendung lagi," ucap dia menambahkan.

Dengan hasil kekalahan ini, Satya Wacana Salatiga kini menempati peringkat ke-3 klasemen sementara Divisi Putih dengan raihan 16 poin dari 12 laga.

Pada Sabtu (2/2/2019), mereka akan menjalani partai ekshibisi melawan tim nasional junior Indonesia (Kalila Indonesia Warriors). Kemudian pada Minggu (3/2/2019), mereka akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com