KOMPAS.com - Kapten tim nasional Qatar Hasan Al Haydos meminta rekan-rekan setimnya untuk tetap tenang dan sabar saat melawan timnas Jepang pada laga final Piala Asia 2019 di Stadion Zayed Sport City pada Jumat (1/2/2019) pukul 21.00 WIB. Qatar berusaha meraih trofi Piala Asia pertama dalam laga nanti.
Di bawah pelatih kepala Felix Sanchez, Qatar akan menulis babak kesuksesan baru dalam sejarah sepak bola negara itu, yang sebelumnya tidak pernah melampaui perempat final.
Dengan catatan 16 gol dan belum sekali pun kebobolan di turnamen sejauh ini, Al Haydos dan kawan-kawan menatap laga final dengan performa yang luar biasa. Salah satunya adalah kala Qatar menghancurkan tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 4-0 di semifinal pada Selasa kemarin.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia
Keberhasilan mereka telah memicu antusias dari warga Qatar di negaranya, tetapi sang kapten meminta agar timnya tetap tenang bila mereka ingin menjadi juara Piala Asia.
"Apa yang akan membuat perbedaan adalah kesiapan fisik dan mental kedua tim," kata Al Haydos.
"Jepang mungkin punya keuntungan istirahat sehari lebih banyak, tetapi ini tidak memberikan perbedaan karena kami bermain di final dan ini adalah hal yang paling penting bagi kami."
"Saya rasa hal yang terpenting dalam permainan ini adalah tetap tenang, semua orang akan bersemangat, tetapi ketenangan adalah kunci yang krusial. Setiap orang harus sabar dan mempraktikkan apa yang dikatakan pelatih kepada kami," lanjutnya.
Al Haydos adalah pemain yang kaya pengalaman. Dia sudah lebih dari 100 membela tim nasional senior meski baru berusia 28 tahun. Kapten Qatar tersebut juga sudah mengangkat trofi Liga Champions AFC bersama Al Sadd pada 2011.
Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?
Namun, Al Haydos mengakui pengalamannya di Liga Champions AFC tidak sama dengan pengalamannya di final kompetisi kontinental ini.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa artinya bermain di final ini bagi saya. Ini jelas sangat penting bagi kami sebagai tim," katanya.
"Saya telah memainkan hampir 130 pertandingan untuk negara (termasuk saat tingkat junior) dan final ini adalah pertandingan paling penting yang akan saya mainkan. Mudah-mudahan, kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan dan memenangi gelar," ujarnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.