KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy, berbicara soal minimnya stok penyerang tengah lokal di skuad Garuda. Ia pun memiliki ide untuk solusi masalah tersebut.
Pelatih baru timnas Indonesia, Simon McMenemy, meluangkan waktu dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com dan BolaSport.com di Jakarta, Kamis (31/1/2019). Peracik taktik asal Skotlandia tersebut tak luput membahas minimnya peluang penyerang lokal buat unjuk gigi di klub.
"Persoalan striker bukan hanya dialami oleh Indonesia. Hal itu karena penyerang muda sulit dapat tempat lantaran klub lebih memilih merekrut penyerang asing," ucapnya.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia
Minimnya kesempatan untuk striker lokal, khususnya yang bertipe penyerang tengah alias bomber, menjalar ke terbatasnya opsi pelatih di tim nasional.
Untuk membantu memecahkan problem ini, McMenemy akan mengangkat pelatih spesialis penyerang (striker coach/attacking coach). Peran tersebut mungkin terdengar asing di Indonesia, tetapi sudah lazim ada di tim-tim besar dunia.
"Saya telah berdiskusi dengan PSSI soal kemungkinan merekrut pelatih spesialis untuk striker. Dia adalah orang yang khusus memonitor para striker, bukan hanya di timnas senior, tetapi juga di level U-22 untuk memastikan perkembangan mereka," tutur McMenemy.
"Terkadang sulit saat Anda memiliki tim dengan 21 sampai 25 pemain, untuk berkonsentrasi pada satu hal saja," kata eks pelatih timnas Filipina tersebut.
McMenemy mencontohkan peran attacking coach di timnas Inggris yang membantu performa apik Harry Kane dkk di Piala Dunia 2018.
Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?
Jabatan pelatih striker di timnas Inggris itu kini diemban oleh Alan Russell, eks pemain asal Skotlandia.
"Semoga cara mendatangkan pelatih striker ini bisa menjadi solusi untuk membuat para penyerang tampil lebih baik," kata McMenemy.
Lantas, siapa yang akan menjabat peran tersebut di timnas Indonesia? "Ada beberapa nama yang sedang didiskusikan dengan PSSI," ujar McMenemy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.