KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa segera pulih dari cedera bahu agar bisa tampil maksimal pada seri pertama MotoGP 2019 di Qatar, Maret mendatang.
Marquez terkena cedera bahu saat mengikuti seri MotoGP Jepang 2018, Oktober tahun lalu.
Pebalap asal Spanyol ini telah menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya. Dia juga menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Barcelona, Spanyol, bersama dokter kepercayaannya, dr Xavier Mir.
Marquez pun mengaku operasi yang terakhir dijalaninya itu berlangsung selama lebih kurang empat jam. Tim dokter sempat kesulitan mengatasi cedera bahu yang dialami Marquez.
"Operasinya sudah lebih agresif dan lebih sulit daripada yang kami kira," tutur Marquez, seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca juga: Manajer Ducati Sebut Valentino Rossi Mirip Marc Marquez
"Saya berada di ruangan operasi selama empat jam, karena operasinya berjalan dengan lebih rumit daripada yang mereka sangka, bahkan dokter juga setuju," imbuhnya.
Seusai menjalani operasi, Marquez pun mengatakan tidak akan siap mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan kondisi 100 persen.
Baca juga: Marc Marquez Ingin Raih Lagi Gelar Juara
Namun, pebalap berjuluk The Baby Alien itu aan berjuang memulihkan bahunya demi bisa tampil di seri pembuka MotoGP 2019.
"Tentu saja bahu saya tidak akan fit 100 persen untuk tes di Sepang," kata Marquez yang
"Tetapi target saya adalah mencoba sehat 100 persen atau setidaknya mendekati angka tersebut di seri MotoGP Qatar," ujar dia menambahkan. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.