CIANJUR, KOMPAS.com - Kurash hingga kini belum tercatat sebagai cabang olahraga yang diakui KONI Pusat.
Keberadaannya memang belum lama karena baru hadir pada 2016 silam atau dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018.
Namun, sebagai salah satu cabor penyumbang medali, PB Kurash Indonesia tak ingin bela diri asal Uzbekistan itu berlalu begitu saja setelah berakhirnya Asian Games.
Ketua Umum PB Kurash, Mayjen Abdul Hafil Fuddin, menyatakan, pihaknya menargetkan agar Kurash segera diakui KONI.
Baca juga: Pindah Haluan dari Judo, Shifa Sukses Raih Medali di Kurash
"Harapan kami mudah-mudahan Maret atau April kita bisa menjadi anggota KONI. Oleh karena itu, semua pengurus harus mendukung," kata Hafil saat membuka Seleksi Nasional Kurash di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/1/2019).
Menurut Hafil, menjadi keanggotaan tetap di KONI sangat penting karena bisa membuat Kurash rutin dipertandingkan di dalam negeri.
"Nanti kita sudah bisa ikut PON (Pekan Olahraga Nasional), dan Porda di daerah masing-masing," ucap Hafil.
Sampai sejauh ini, Kurash Indonesia tercatat sudah memiliki pengurus di 19 provinsi.
Baca juga: Respons Atlet Kurash Indonesia Setelah Raih Medali Perunggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.