Apriyani Rahayu: Saya Harus Belajar Lebih Dewasa Lagi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, terlihat begitu kecewa dengan hasil yang diraihnya bersama Greysia Polii pada laga semifinal Indonesia Masters 2019, Sabtu (26/1/2019).

Pada pertandingan yang berlangsung 81 menit itu, Greysia/Apriyani menelan kekalahan 20-22, 22-20, 12-21 dari pasangan unggulan kedua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Ketika memasuki ruang konferensi pers seusai laga, wajah Apriyani tampak muram. Sambil mengelap keringat di sebagian wajahnya, ia menyesali performa yang ditampilkannya, terutama pada gim ketiga.

Baca juga: Kalahkan China, Ahsan/Hendra ke Final Indonesia Masters 2019

Pada gim ketiga, Apriyani memang melakukan sejumlah kesalahan yang berujung kepada kekalahan dia dan Greysia.

"Tadi saya kan sempat mati (lakukan kesalahan sendiri) 2 kali. Saat (mati) untuk yang ketiga kalinya, saya jadi emosi, dan jadi terbuang begitu saja," ujar Apriyani.

"Sekarang, saya harus belajar lebih dewasa lagi di lapangan," ucap jebolan PB Jaya Raya Jakarta itu.

Di sisi lain, Greysia menganggap bahwa apa yang dialami Apriyani merupakan hal wajar. Greysia berpendapat Apriyani sedang melewati proses pematangan mental yang nantinya akan berdampak kepada performanya di lapangan.

"Soal Apriyani yang lepas konsentrasi, kita harus kasih Apriyani ruang untuk dewasa. Buat saya, itu bukan sesuatu yang harus disalahkan," ucap Greysia.

Baca juga: Dijegal Jepang, Greysia/Apriyani Gagal ke Final Indonesia Masters 2019

Secara keseluruhan, Greysia/Apriyani sudah 11 kali berhadapan dengan Matsutomo/Takahashi. Hasilnya, Greysia/Apriyani hanya mampu menang 2 kali atas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.

Kemenangan terakhir Greysia/Apriyani terjadi dalam turnamen Malaysia Masters 2019 yang berlangsung pada pekan lalu.