Pengalaman Juara di Thailand Jadi Bekal Fitriani di Indonesia Masters

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, menjadikan pengalaman menjadi juara di Thailand Masters 2019 sebagai bekal untuk berlaga pada Indonesia Masters 2019,  di Istora Senayan, Jakarta, pada 22-27 Januari 2019.

Indonesia Masters 2019 merupakan turnamen ketiga yang diikuti Fitriani pada tahun ini.

Ia pun mengaku telah mempelajari berbagai hal untuk menjadi pebulu tangkis yang lebih baik.

Baca juga: Indonesia Masters 2019, PBSI Berharap 2 Gelar Juara Bisa Dipertahankan

"Di Thailand Masters saya dapat pengalaman luar biasa. Saya belajar banyak soal mental, pikiran, dan fokus, begitu juga dengan cara bermain," kata Fitriani pada konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Pada babak pertama Indonesia Master 2019, Fitriani akan berhadapan dengan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.

Keduanya kali pertama bersua pada Taiwan Terbuka 2018. Ketika itu, Fitriani kalah 13-21, 20-22.

Menjelang menghadapi wakil Denmark itu, Fitriani akan mencoba fokus mendapat satu demi satu poin dan menikmati pertemuan keduanya dengan Kjaersfeldt nanti.

"Target di Indonesia Masters nanti saya akan mencoba menikmati turnamen dan fokus untuk dapat poin per poin," tutur Fitriani.

Baca juga: Liliyana Natsir Inginkan Regenerasi di Ganda Campuran Indonesia

"Di Indonesia Masters, lawan lebih banyak dan sarat pemain top, jadi fokus itu penting," ucapnya melanjutkan.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki tiga pemain tunggal putri yang dipastikan bakal berlaga pada babak pertama Indonesia Masters 2019.

Selain Fitriani, ada pula Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky.

Adapun pemain seperti Ruselli Hartawan dan Dinar Dyah Ayustine akan memulai turnamen dari fase kualifikasi.