Dipecat Man United, Mourinho Cemburu Lihat Klopp dan Guardiola

KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku iri melihat fasilitas yang dimiliki Pep Guardiola (Manchester City) dan Juergen Klopp (Liverpool).

Secara spesisfik, Mourinho menyoroti dukungan finansial dan kebebasan memilih pemain incaran yang dimiliki Klopp dan Guardiola.

"Di Man City, Guardiola gagal total pada musim pertama. Di musim kedua, Guardiola mendapat dukungan penuh dari manajemen. Dia menjual empat bek sayap dan mendapatkan empat bek baru," kata Mourinho dikutip

"Di Liverpool, berapa pemain dari skuad inti saat ini yang bukan pembelian Juergen Klopp? Jika seorang manajer bisa memilih pemain sesuai dengan keinginan, itu adalah hal istimewa. Namun, akan menjadi petaka jika sebaliknya," ujar Mourinho menambahkan.

Baca juga: Jose Mourinho Dituduh Sengaja Hancurkan Manchester United Sebelum Pergi

Mourinho kemudian berharap bisa merasakan kemewahan yang dimiliki Klopp dan Guardiola dalam waktu dekat.

"Saya akan sangat senang jika nanti mendapatkan tim baru dengan kondisi dan fasilitias seperti yang dimiliki Klopp dan Guardiola," kata Mourinho.

Sebelum dipecat, Mourinho memang sempat terlibat perang dingin dengan manajemen Man United termasuk wakil presiden klub, Ed Woodward.

Mourinho saat itu kecewa dengan manajemen Man United yang tidak memberinya uang untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2018 lalu.

Baca juga: Jose Mourinho Sindir Struktur Manchester United yang Masih Belum Jelas

Dari lima pemain yang diinginkan, Mourinho hanya mendapatkan satu pemain yakni Fred.

Di Man United, Mourinho total menghabiskan dana 392,5 juta poundsterling atau setara Rp 7,1 triliun untuk 10 pemain.

Dana tersebut turut membantu Mourinho memberi tiga gelar yakni Carabao Cup, Communithy Shield, dan Liga Europa.