PARIS, KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot, harus menerima kenyataan berlatih dengan tim cadangan hingga waktu yang belum ditentukan.
Hukuman itu diberlakukan PSG karena sikap Rabiot yang sudah lama menginginkan untuk meninggalkan tim. Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku tidak bisa berbuat apa untuk menyelesaikan masalah ini.
"Rabiot tidak akan lagi dimainkan dalam beberapa pertandingan ke depan," kata Tuchel dikutip dari situs web Marca, Sabtu (19/01/2019).
"Itu adalah keputusan dari manajemen klub. Saya akan menghormati itu," ujar Tuchel menambahkan.
Baca juga: 3 Alasan Barcelona Tidak Membutuhkan Adrien Rabiot, Termasuk Soal Nasib Bintang La Masia
Konflik Rabiot dan manajemen PSG sudah dimulai menjelang bursa transfer musim dingin Januari 2019 dibuka.
Negoisasi perpanjangan kontrak Rabiot dengan PSG sangat alot dan memakan waktu yang lama. Rabiot dikabarkan tidak mau memperbarui kontraknya yang akan habis akhir musim ini.
Tidak hanya itu, Rabiot juga dikabarkan memaksa PSG melepasnya ke klub lain pada Januari ini.
Baca juga: Keserakahan Barcelona: Ingin Borong Adrien Rabiot dan Frenkie de Jong Sekaligus
Negosiasi kontrak itu pada akhirnya berakhir dengan tidak menemui kata sepakat.
Terbaru, Rabiot tidak dibawa ketika PSG melakukan pemusatan latihan di Doha, Qatar.
Kini, Rabiot dikabarkan sudah menjalin kesepakatan personal dengan Barcelona dan akan merapat awal musim depan dengan status bebas transfer.