KOMPAS.com - Keinginan Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat pebulu tangkis tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Chen Long, merasa malu terhadap dirinya sendiri. Dia pun termotivasi untuk lebih baik dari dua pemain senior itu.
Chong Wei dan Lin Dan masing-masing sudah berusia 36 dan 35 tahun. Meskipun sudah terbilang veteran, dua legenda bulu tangkis itu masih menyimpan keinginan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Mereka adalah dua pebulu tangkis terbesar di dunia dan merupakan contoh yang baik. Dalam usianya itu, mereka masih ingin bersaing di level tertinggi," kata Chen Long seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Jose Mourinho: Level Saya Itu Masih yang Paling Atas
"Jika mereka bertekad untuk melakukannya (lolos Olimpiade), saya tidak punya alasan. Bahkan, sebagai pemain yang lebih muda dari mereka, saya harus bekerja lebih keras dan menunjukkan keinginan yang lebih dari mereka," ujar Chen Long.
Chen Long menanti kembalinya Chong Wei untuk mewarnai persaingan tunggal putra dunia. Saat ini, mantan pemain nomor satu dunia tersebut dalam masa pemulihan.
"Saya tahu Chong Wei kembali berlatih. Itu pertanda baik dan saya harap dia akan segera kembali berkompetisi," ucap Chen Long.
"Era Lin Dan-Chong Wei memudar secara bertahap untuk memberi jalan bagi pemain lain (Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Ginting dan Jonatan Christie (Indonesia). Kami pemain yang lebih tua, mengalami kesulitan untuk mengikuti mereka," aku Chen Long.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini mengatakan bahwa saat masih berusia 20-an, dia harus bekerja keras untuk menyamai kualitas permainan Chong Wei dan Lin Dan.
"Sekarang, saya harus bertarung melawan para pemain muda," ucap Chen Long yang kini berusia 30 tahun dan bertekad menebus dahaga gelar juara.
Pemain peringkat keempat dunia itu mengakui bahwa dia telah berjuang dan memotivasi dirinya sejak merebut keping medali emas Olimpiade Rio 2016. Setelah itu, Chen Long mengantongi tiga titel dari Kejuaraan Asia 2017, China Open 2017 dan French Open 2018.
Kini, dia sedang mencari momentum kembali mengoleksi tambahan gelar.
"Saya ingin mengembalikan keinginan untuk menang lagi dan mempertahankan emas Olimpiade saya," kata Chen Long, yang berharap mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya akan bermain lebih banyak pada turnamen tahun ini untuk meraih lebih banyak poin peringkat. Bukan hanya untuk berpartisipasi, tetapi untuk mendapatkan hasil yang baik."
Saat ini Chen Long sedang tampil dalam turnamen Malaysian Masters 2019. Dia menembus babak perempat final setelah mengalahkan pemain Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie, dengan skor 21-15, 21-18.
Pada babak perempat final, Jumat (18/1/2019), Chen Long kembali bertemu pemain Indonesia. Dia akan berjumpa Anthony Sinisuka Ginting yang unggul 5-2 dalam rekor pertemuan. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.