Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Natsir Akui Dituntut Jadi Kiper Modern di Persib

Kompas.com - 17/01/2019, 14:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung M Natsir mendapat tantangan baru. Ia bersama Made Wirawan dan Aqil Savic mulai dituntut menjadi kiper modern.

Tren penjaga gawang pada era sepak bola modern memang punya tugas ganda. Selain menjaga gawang, kiper juga dituntut mampu berperan sebagai sweeper yang bisa membangun serangan.

Baca Juga: Dikhawatirkan Jadi Penyebar Virus, Gonzalo Higuain 'Disingkirkan' dari AC Milan

M Natsir tak menampik, profil kiper modern memang sangat diperlukan dalam pola permainan Persib di tangan Miljan Radovic.

"Kebetulan Radovic ingin seperti itu ternyata kiper-kiper sekarang memang harus berfungsi sebagai stopper, sebagai bek," kata pemain yang akrab disapa Deden itu saat ditemui di Sosi Universe Fitness, Bandung, Kamis (17/1/2019).

Deden menuturkan, ada perubahan signifikan dalam program latihan penjaga gawang. Pelatih kiper baru Persib, Gatot Prasetyo, sering mengawali sesi latihan kiper dengan melatih umpan pendek bagi kiper.

"Kami setiap mengawali latihan mulai kemarin selalu passing. Karena itu menyesuaikan untuk bisa bermain bola pendek, terutama dengan bek," ungkapnya.

Deden mengatakan, peran serupa sudah mulai lakukan pada musim lalu. Ia mengaku sering diinstruksikan untuk memainkan bola pendek dan membangun serangan.

"Kalau saya pribadi utamakan build up. Itu saya lakukan pada musim kemarin juga mungkin di musim sekarang lebih sering berlatih untuk selalu build up di dalam permainan," tuturnya.

Meski dituntut jadi kiper modern, Deden mengaku tak ada kiper khusus yang ia jadikan referensi. Namun, ia sering melihat kompilasi penyelamatan terbaik dari kiper dunia.

"Kebetulan saya tidak pernah mengikuti pertandingan di luar. Tapi kadang lihat ada penyelematan kiper seperti De Gea banyak melakukann penyelamatan. Deden hanya melihat di Intagram saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com