Piala Indonesia, Djanur Absen Dampingi Persebaya Saat Lawan Persinga

SURABAYA, KOMPAS.com - Duel Persebaya Surabaya kontra Persinga Ngawi pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia tetap digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi.

Sebelumnya, lantaran kondisi Stadion Ketonggo kurang layak, spekulasi muncul bahwa laga tersebut digelar di Bojonegoro.

PSSI merilis pertandingan Persinga menghadapi Persebaya tetap diselenggarakan di Ngawi sebagai homebase Persinga pada 22 Januari.

Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019

"Pertandingan Persinga kontra Persebaya akan diselenggarakan di Ngawi, homebase Persinga pada 22 Januari. Leg kedua akan diselenggarakan di Surabaya pada 30 Januari," demikian rilis resmi PSSI.

Keputusan itu juga tertuang dalam surat PSSI bernomor: 171/AGB/45/I-2019. Surat tersebut sudah diterima oleh manajemen Persebaya.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyambut positif kepastian laga pada babak 32 besar Piala Indonesia itu.

"Saya sudah dapat informasi mengenai itu. Kami siap untuk menghadapi Persinga," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Namun, dalam dua laga babak 32 besar Piala Indonesia, baik di Ngawi dan Surabaya, Djanur dipastikan tak akan mendampingi tim besutannya. Sebab, pada saat bersamaan, pelatih asal Majalengka itu harus terbang ke Spanyol untuk menuntaskan lisensi AFC A Pro.

Dengan demikian, Persebaya akan dipimpin asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Sebelumnya, hal tersebut juga sudah diemban Bejo dalam babak 128 besar dan 64 besar.

Keduanya dilalui Persebaya dengan kemenangan besar. Persebaya menang 14-0 atas PSBI pada babak 128 besar dan menekukk PSKT Sumbawa Barat 4-2 pada babak 64 besar.