Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Jakarta Resmi Punya Pelatih Baru

Kompas.com - 15/01/2019, 20:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta pada Selasa (15/1/2019) resmi mengumumkan Ivan Kolev sebagai pelatih baru tim berjulukan Macan Kemayoran itu pada musim depan.

Pelatih asal Bulgaria ini mendapatkan kontrak setahun untuk menggantikan sosok Stefano Cugurra yang memilih mengundurkan diri setelah memberikan tiga gelar musim lalu.

Kolev menandatangani kesepakatan kontrak di mes Persija di kawasan Halim.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menjelaskan proses hingga akhirnya pihaknya memilih Ivan Kolev sebagai pelatih. Nama-nama yang muncul diteliti dulu rekam jejaknya kemudian digodok oleh manajemen. Setelah melalui proses itu, muncullah sosok Kolev yang dinilai tepat untuk menjadi pelatih Macan Kemayoran musim ini.

“Coba baca track record-nya. Ia (Kolev) sudah mengenal kultur sepak bola Indonesia dengan baik. Di samping itu, ia juga tidak terkendala masalah komunikasi dengan pemain,” imbuh Gede.

Baca Juga: Berita Transfer, Rekap Perkembangan Transfer Liga 1

Yang bikin Persija kepincut dengan Kolev karena sang pelatih tahu bagaimana cara menangani pemain. “Ia memperlakukan pemain seperti anaknya. Dia mampu menganyomi pemain ditambah lagi Kolev bukan sosok baru di Persija karena pernah menangani tim ini sebelumnya,“ terang Gede.

Kolev memang bukan nama asing di Persija. Ia pernah menukangi Persija selama dua musim, yakni pada tahun 1999 dan 2000. Dalam periode tersebut, Ivan Kolev berhasil mempersembahkan gelar bagi tim Ibu Kota.

Trofi itu didapat ketika Persija tampil di Brunei Invitation Cup 2000. Persija sukses mengalahkan wakil Hong Kong, Happy Valley di partai puncak dengan skor 4-3. Empat gol Persija dicetak melalui kreasi Imran Nahumarury, Ali Sunan, Luciano Leandro, dan Budiman. Trofi ini menjadi yang pertama bagi Ivan Kolev di Persija.

Pada 1999-2000, ia juga mampu membawa Macan Kemayoran juara Wilayah Barat dan lolos hingga semifinal Divisi Utama sebelum akhirnya kalah dari PSM Makassar.

Tidak hanya itu, pelatih asal Bulgaria itu juga pernah dua kali menjadi nakhoda Timnas Indonesia, yakni pada 2002-2004 dan 2007-2008. Pria 61 tahun ini membawa Indonesia menjadi finalis Piala Tiger (AFF) 2002 serta meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia 2004.

Ia juga merupakan sosok yang mengorbitkan nama legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas. Kala itu, Bambang Pamungkas baru menginjak usia 19 tahun saat Kolev masuk pertama kali di Persija.

Ketika itu Macan Kemayoran sedang krisis pemain, dan Kolev dengan beraninya memasang Bepe sebagai ujung tombak. Strategi ini berhasil, pemain bernomor punggung 20 ini sukses membayar kepercayaan Kolev. Bepe menjelma menjadi sosok rising star dan kini masih menjadi ikon Persija.

Catatan ini tentunya bisa memberikan energi positif bagi Kolev ketika kembali ke Persija Jakarta. “Terkait hasil minor di klub sebelumnya saya rasa hanya terkendala adaptasi saja. Ia tidak diberikan banyak waktu, nah sekarang ini di Persija juga masih banyak waktu terutama di Liga 1. Mengingat Liga 1 kemungkinan akan bergulir selepas pemilu, banyak waktu tentunya untuk Kolev meramu tim,” papar Gede.

Di Persija, Kolev akan dibantu staf pelatih musim lalu seperti Mustaqim di posisi asisten pelatih. Kemudian ada nama Ahmad Fauzi sebagai pelatih kiper. Juga San San Susanpur sebagai pelatih fisik. Bersama mereka, Kolev juga bersiap membawa Persija bermain di kancah Asia yaitu babak kualifikasi Asian Champions League (ACL) 5 Februari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com