Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tak Bisa Tergesa-gesa dalam Tangani Skandal Pengaturan Skor

Kompas.com - 15/01/2019, 15:49 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menegaskan, pihaknya tak bisa tergesa-gesa dalam menangani pengaturan skor (match fixing). Perlu tindakan secara mendalam dan efektif untuk bisa memberantasnya.

Pernyataan itu disampaikan Tisha saat ditemui Kompas.com dan awak media lainnya pada sela rapat PSSI dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pendirian Komite Adhoc Integrity di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Sejak dua bulan lalu, PSSI memang sudah berencana membentuk Komite Adhoc Integrity untuk menangani match fixing dan saat ini sedang dalam proses pematangan di bawah bimbingan AFC.

Baca juga: PT LIB Tunggu PSSI soal Jumlah Tim Liga 2 setelah PSMP Disanksi

"Pendirian Komite Adhoc Integrity ini tidak bersifat sementara ataupun untuk tiba-tiba secara cepat kami bekerja, tidak seperti itu," ujar Tisha.

"Bukan cepat yang kami targetkan, tetapi efektif karena hal ini berkaitan dengan isu match integrity, dan tentu merupakan hal yang sangat sensitif di keolahragaan. Tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di setiap cabang olahraga," tutur dia menambahkan.

Tisha mengungkapkan, pendirian Komite Adhoc Integrity merupakan cikal bakal terbentuknya departemen khusus di bawah kesekjenan PSSI yang menangani masalah integritas.

Rencananya, departemen tersebut akan dibentuk PSSI pada tahun 2020.

Baca juga: Suporter Se-Jatim Beri Dukungan kepada Satgas Antimafia Bola

Nantinya, kata Tisha, Komisi Adhoc Integrity akan memberikan masukan atau bukti-bukti serta pengamatan di lapangan terkait pola praktik perjudian (betting pattern).

Dalam pertemuannya dengan AFC, PSSI juga mendapatkan gambaran umum terkait kasus match fixing yang terjadi di Nepal, Thailand, China, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.

"Makanya, kami tadi belajar beberapa kasus yang pernah ditangani oleh member association AFC, seperti apa saja yang sudah pernah mereka lakukan, terutama yang hubungannya kolaborasi dengan kepolisian," ucap Tisha.

"Tadi kan kami sharing juga masalah kolaborasi dengan kepolisian, khususnya di area match fixing. Kalau kepolisian banyak mengurusi pelanggaran-pelanggaran pidana yang ada di seputar terjadinya dugaan match fixing, sedangkan untuk membuktikan terjadinya match fixing atau tidak, itu ranahnya PSSI. Jadi, diharapkan dua badan ini bisa bekerja sama dengan baik," tutur dia.

Pertemuan dengan AFC juga dihadiri oleh pihak kepolisian dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) yang diwakili Ponaryo Astaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com