Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Se-Jatim Beri Dukungan kepada Satgas Antimafia Bola

Kompas.com - 14/01/2019, 23:00 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perwakilan suporter sepak bola se-Jawa Timur mendatangi Polda Jawa Timur, Senin (14/1/2019).

Kedatangan suporter tersebut untuk memberi dukungan kepada Satgas Antimafia Bola untuk terus mengusut dan memberantas praktik kotor match fixing atau pengaturan skor.

Jimhur Saros, seorang perwakilan suporter K-Conk Mania, mengatakan bahwa dukungan elemen suporter diberikan agar polisi serius memberantas pengaturan skor. Menurut dia, suporter tidak menginginkan sepak bola Indonesia hancur karena praktik kotor tersebut.

Baca Juga: Trio PSMS Bikin Persib Bandung Lebih Segar Musim Depan

"Sepak bola adalah olahraga yang dicintai masyarakat. Jangan selalu kecewakan suporter oleh permainan mafia bola," ucap Jimhur yang juga Presiden K-Conk Mania itu.

Jimhur juga meminta Satgas Antimafia Bola tidak hanya menangkap pelaku kelas menegah ke bawah. Ia berharap, kepolisian juga bisa mengungkap para pelaku kelas kakap.

Perwakilan suporter Ultras Gresik, Ludiyono, juga meminta kepolisian tidak setengah hati memberantas mafia bola di Indonesia. Terlebih, kata dia, Jawa Timur belum tersentuh Satgas Antimafia Bola.

"Kami ingin menegaskan kepada kepolisian bahwa (mafia bola) harus diberantas secara konkret. Tidak bisa main-main," kata dia.

Sementara itu, suporter Mojokerto Fans juga mendukung kepolisian agar mengusut tuntas praktek pengaturan skor.

"Kalau suporter tidak berteriak, mafia bola akan ada selamanya. Mojokerto harus jauh dan harus berantas mafia itu," kata Imam Leak, perwakilan dari Mojokerto Fans.

Dukungan perwakilan suporter sepak bola se-Jawa Timur itu diapresiasi Wakalpolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto.

Menurut Toni, dukungan dari elemen suporter itu menambah semangat Polri untuk memberantas pengaturan skor di Indonesia.

"Tentu ini akan menjadi semangat buat kami, kepolisian di Jawa Timur, untuk bisa melakukan hal yang sama di sini," kata Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com