Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Rusak, Venue Asian Games Harus Rutin Dipakai untuk Event

Kompas.com - 09/01/2019, 13:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Venue-venue olahraga yang dipakai saat Asian Games 2018 dinilai harus rutin dipakai menggelar event. Tujuannya adalah agar tak terbengkalai dan rusak.
 
Hal itu dilontarkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto di Velodrome International Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019) malam.
 
Dia menyampaikan hal tersebut seusai acara pembukaan Asian Track Championship (ATC) 2019.
 
Gatot mengapresiasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah ATC 2019. Ia berharap langkah serupa juga dilakukan pengurus-pengurus cabang olahraga lain.
 
"Seperti yang sudah disampaikan Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi) jangan hanya berhenti di Asian Games dan Asian Para Games. Mereka juga didorong untuk berlomba-lomba mengadakan event, jangan hanya nasional, minimal Asia," ucap Gatot.
 
 
Jakarta Internasional Equestrian Park di Pulomas diresmikan Gubernur DKI Jakarta anies Baswedan, Kamis (2/8/2018).KOMPAS.com/JESSI CARINA Jakarta Internasional Equestrian Park di Pulomas diresmikan Gubernur DKI Jakarta anies Baswedan, Kamis (2/8/2018).
 
Menurut Gatot, ada tiga keuntungan yang didapat jika Indonesia rutin menggelar event olahraga internasional. Pertama, mendongkrak prestasi atlet. 
 
Kedua, memberitahukan kepada masyarakat bahwa perhatian pemerintah kepada dunia olahraga tidak hanya berhenti di Asian Games. 
 
Ketiga, tentu saja bertujuan agar venue tetap terawat dan tidak terbengkalai. Gatot menekankan venue eks Asian Games 2018 harus menjadi "profit center", bukan sekadar "cost center".
 
 
Salah satu venue Asian Games yaitu Jakarta International Baseball Arena di Rawamangun diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (13/8/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Salah satu venue Asian Games yaitu Jakarta International Baseball Arena di Rawamangun diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (13/8/2018).
 
"Caranya mengubah profit center menjadi cost center tentu dengan menggelar event tadi. Kalau tidak tentu akan jadi beban tersendiri," ucap Gatot.
 
Ajang balap sepeda ATC 2019 digelar pada 8-13 Januari 2018. Tercatat ada 297 pebalap putra-putri, termasuk pebalap paracycling dari 16 negara peserta yang akan bertanding. 
 
Ajang ini dihelat untuk kali pertama oleh PB ISSI bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah ATC pada 2008. Saat itu, kejuaraan digelar di Velodrome Tarakan, Kalimantan Timur.
 
 
Selain salah satu event bergengsi dalam kalander kejuaraan balap sepeda nomor track di Asia,  ATC juga menjadi ajang kualifikasi untuk balap nomor track yang akan tampil di Olimpiade.
 
Khusus ATC 2019, ajang Olimpiade yang akan disasar tentu saja Olimpiade Tokyo pada 2020 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com