Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung Real Madrid adalah Mimpi Tertinggi Sang Anak Gawang

Kompas.com - 08/01/2019, 07:17 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang muda asal Spanyol, Brahim Diaz, tidak bisa menutupi kegembiraannya saat diperkenalkan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (07/01/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Menurut mantan anak gawang di Malaga - klub La Liga Spanyol lain, Real Madrid adalah satu-satunya tim yang dimimpikannya ketika harus hengkang dari Manchester City.

Diaz ditebus Real Madrid dari Man City dengan mahar sebesar 17 juta euro (Rp 275 miliar) dan mendapat kontrak delapan tahun atau hingga 2025.

"Ada tiga opsi bagi saya setelah memutuskan pergi dari Man City. Pertama, ke Real Madrid. Kedua, ke Real Madrid. Ketiga, ke Real Madrid. Tidak mungkin saya ke mana-mana lagi," tutur Brahim Diaz dikutip dari situs web resmi Real Madrid.

"Saya tidak berpikir dua kali ketika kesempatan ini datang. Real Madrid adalah tim terbaik di dunia, dan menjadi tim impian setiap pemain," ujar Diaz menambahkan.

Baca juga: Real Madrid Kalah, Sergio Ramos Akan Adakan Pertemuan Darurat

Lebih lanjut, Diaz juga berterima kasih kepada Man City yang berkotntribusi banyak dalam kariernya sejauh ini.

"Saya berterima kasih kepada Man City. Mereka sangat menghargai saya. Saya sudah tidak sabar bermain dan mendapat peran di Real Madrid," kata Diaz.

"Sebagai seorang pemain anda harus bisa selalu membuktikan diri. Momen ini sangat unik dan membahagiakan untuk sya. Saya sudah siap bekerja keras," ujar pemain asal Spanyol ini.

Pembelian pemain berusia 19 tahun ini seperti mengubah stigma yang melekat ke Real Madrid dalam belanja pemain. Seperti diketahui Real Madrid lebih dikenal sebagai tim yang rela mengeluarkan uang banyak demi pemain bintang.

Baca juga: Real Madrid Rekrut Brahim Diaz, Barcelona Siap Caplok Titisan Raphael Varane

Dalam dua musim terakhir, Real Madrid sudah mendatangkan lima pemain U-21 termasuk Brahim Diaz. Empat pemain lainnya adalah Theo Fernandez, Dani Ceballos, Andrii Lunin, dan Vinicius Junior.

Brahim Diaz merupakan memulai karier di Akademi Malaga pada 2010 hingga 2013. Pada sebuah unggahan di Instagram, Diaz menunjukkan pernah menjadi anak gawang pada sebuah pertandingan Malaga dengan Santi Cazorla dan Isco merayakan gol. 

"Cita-cita saya memang menjadi pesepak bola profesional," tulisnya. 

Pada 2013, Diaz gabung ke Akademi Manchester City. Pada 21 November 2017, dia menjalani debut profesionalnya bersama klub tersebut. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I always wanted to be a professional footballer. #tbthursday #ballboy

A post shared by Brahim Díaz (@brahim) on Nov 17, 2016 at 3:52am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com