KOMPAS.com - Gelandang muda asal Spanyol, Brahim Diaz, tidak bisa menutupi kegembiraannya saat diperkenalkan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (07/01/2019) atau Selasa dini hari WIB.
Menurut mantan anak gawang di Malaga - klub La Liga Spanyol lain, Real Madrid adalah satu-satunya tim yang dimimpikannya ketika harus hengkang dari Manchester City.
Diaz ditebus Real Madrid dari Man City dengan mahar sebesar 17 juta euro (Rp 275 miliar) dan mendapat kontrak delapan tahun atau hingga 2025.
"Ada tiga opsi bagi saya setelah memutuskan pergi dari Man City. Pertama, ke Real Madrid. Kedua, ke Real Madrid. Ketiga, ke Real Madrid. Tidak mungkin saya ke mana-mana lagi," tutur Brahim Diaz dikutip dari situs web resmi Real Madrid.
"Saya tidak berpikir dua kali ketika kesempatan ini datang. Real Madrid adalah tim terbaik di dunia, dan menjadi tim impian setiap pemain," ujar Diaz menambahkan.
Baca juga: Real Madrid Kalah, Sergio Ramos Akan Adakan Pertemuan Darurat
Lebih lanjut, Diaz juga berterima kasih kepada Man City yang berkotntribusi banyak dalam kariernya sejauh ini.
"Saya berterima kasih kepada Man City. Mereka sangat menghargai saya. Saya sudah tidak sabar bermain dan mendapat peran di Real Madrid," kata Diaz.
"Sebagai seorang pemain anda harus bisa selalu membuktikan diri. Momen ini sangat unik dan membahagiakan untuk sya. Saya sudah siap bekerja keras," ujar pemain asal Spanyol ini.
Pembelian pemain berusia 19 tahun ini seperti mengubah stigma yang melekat ke Real Madrid dalam belanja pemain. Seperti diketahui Real Madrid lebih dikenal sebagai tim yang rela mengeluarkan uang banyak demi pemain bintang.
Baca juga: Real Madrid Rekrut Brahim Diaz, Barcelona Siap Caplok Titisan Raphael Varane
Dalam dua musim terakhir, Real Madrid sudah mendatangkan lima pemain U-21 termasuk Brahim Diaz. Empat pemain lainnya adalah Theo Fernandez, Dani Ceballos, Andrii Lunin, dan Vinicius Junior.
Brahim Diaz merupakan memulai karier di Akademi Malaga pada 2010 hingga 2013. Pada sebuah unggahan di Instagram, Diaz menunjukkan pernah menjadi anak gawang pada sebuah pertandingan Malaga dengan Santi Cazorla dan Isco merayakan gol.
"Cita-cita saya memang menjadi pesepak bola profesional," tulisnya.
Pada 2013, Diaz gabung ke Akademi Manchester City. Pada 21 November 2017, dia menjalani debut profesionalnya bersama klub tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.