Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlambat Menghubunginya, Persija Gagal Gaet Septian David Maulana

Kompas.com - 06/01/2019, 15:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persija Jakarta dipastikan gagal mendaratkan gelandang muda Septian David Maulana dalam bursa transfer Liga 1 2019. Sang pemain mengatakan bahwa manajemen Persija terlambat menghubunginya.

Gelandang Timnas Indonesia itu mengatakan saat ini dia sudah ada tawaran dari klub lain. Ini membuat peluang David merumput bersama klub juara Liga 1 2018 tersebut nyaris tertutup.

Baca Juga: Bentuk Skuat Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri Panggil Si Suster Ngesot

"Sebenarnya itu rumor (awalnya), tetapi setelah rumor itu berkembang di dunia maya memang ada dari Pak Gede Widiade menghubungi. Hanya ya sudah telat karena sudah ada kesepakatan sama klub lain," ujar David dilansir BolaSport.com dari Tribun Jakarta.

David memang dikabarkan tengah dekat dengan PSIS Semarang yang merupakan klub dari tanah kelahirannya. CEO PSIS menjelaskan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan komunikasi dengan pemain asal Mitra Kukar tersebut.

"Kami komunikasi terus dengan David. Dari dulu hubungan PSIS dengan David memang selalu baik," tutur Yoyok.

Yoyok menambahkan bahwa manajemen klub berjulukan Mahesa Jenar akan selalu menerima dengan tangan terbuka kehadiran David ke Semarang.

"David itu anak baik, setiap pulang kampung selalu menyempatkan diri mampir ke PSIS. Kami selalu terbuka untuk David," katanya.

Saat masih berseragam Mitra Kukar, David berhasil mencatatkan tiga assist dan enam gol di Liga 1 2018. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com