Resmi, Persija Jakarta Datangkan Gelandang Asal Brasil

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Persija Jakarta resmi mengumumkan satu pemain asing baru yang didatangkan untuk musim 2019, yaitu Bruno Oliveira de Matos.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa Bruno Matos diproyeksikan untuk megisi playmaker di timnya.

"Saya sebelumnya sudah melihat Matos sejak tahun lalu di Malaysia saat mencoba latihan di Malaysia. Dia playmaker bagus untuk menguasai bola. Kemampuan untuk pengatur lini tengah,” kata Gede Widiade.

Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Panggil 38 Nama, Indra Sjafri Gagal Persatukan Dua Anak Emas

“Karena yang kurang di sini ada di lini tengah. Kami harap kekurangan itu bisa ditutupi Bruno apalagi, dia tipe pemain free role yang mampu juga bertahan dengan baik,”ucapnya.

Gede Widiade berharap Bruno Matos bisa cepat beradaptasi dengan Persija sehingga bisa memberikan perubahan yang positif untuk tim.

“Saya ingin opsi dua tahun tetapi sudah deal satu tahun. Ke depannya, kami tentu berharap Bruno bisa cepat beradaptasi dengan tim sehingga ia mampu memberikan sesuatu hal yang positif untuk Persija," ujarnya.

Lebih lanjut, Bruno Matos merasa senang bisa bergabung dengan klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu. Gelandang asal Brasil itu memasang target tinggi bersama Persija.

“Saya senang karena Persija adalah klub besar. Saya ingin bermain bagus dan memberikan umpan bagus untuk pemain lain. Saya bermain bola di sini, support pemain lain. Fan di sini gila. Stadion selalu penuh. Sangat bagus utuk pemain," ucapnya.

Baca Juga: Sekjen PSSI: Piala AFF 2019 Hanya Sebagai Uji Coba Pelatih Timnas U-22 Indonesia

Bruno sebelumnya memperkuat klub Liga Super Malaysia PNKS FC. Ia membukukan 19 penampilan dan 13 gol telah dicetaknya selama 2018 ini.

Tidak hanya itu ia pernah memperkuat Red Star Belgrade. Red Star Belgrade merekrut Bruno Matos pada musim 2015-2016. Red Star Belgrade adalah salah satu kontestan Liga Champions 2018-2019. 

Selain itu ia juga sempat bermain di klub Asia, di antara lain, Sanat Naft Abadan dari Iran (2016/17) dan Manama asal Bahrain (2017/18).