Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Schumacher Genap Berusia 50 Tahun, Kondisinya Masih Misteri

Kompas.com - 03/01/2019, 10:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara dunia Formula 1 tujuh kali, Michael Schumacher, genap berusia 50 tahun pada Kamis (3/1/2019) hari ini. Namun, hingga kini, kondisi kesehatannya masih misteri.

Dikutip dari Motorsport, kondisi kesehatan Schumacher dirahasiakan pihak keluarga sejak 2013, tepatnya setelah pebalap asal Jerman itu mengalami kecelakaan saat bermain
ski. Dalam insiden tersebut, Schumacher mengalami cedera di bagian kepala.

Pihak keluarga merilis pernyataan sehari sebelum hari ulang tahun Schumacher yang ke-50. Pihak keluarga menyatakan, Schumacher berada dalam penanganan terbaik.

"Kami melakukan segalanya, secara manusiawi untuk membantu dia. Harap dipahami bahwa kami menghormati keinginan Michael untuk merahasiakan topik sensitif seperti
kondisi kesehatannya," bunyi rilis tersebut.

Baca juga: Ferrari Rayakan Peringatan Ulang Tahun ke 50 Michael Schumacher

Pebalap Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher bermain ski pada musim salju di Madonna di Capiglio, Italia, 14 Januari 2005. Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski di Merible, Perancis, 29 Desember 2013.AFP PHOTO/PATRICK HERTZOG Pebalap Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher bermain ski pada musim salju di Madonna di Capiglio, Italia, 14 Januari 2005. Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski di Merible, Perancis, 29 Desember 2013.

"Pada saat yang sama, kami mengucapkan terima kasih banyak atas persahabatan Anda dan berharap Anda selalu sehat dan bahagia pada tahun 2019," lanjut keterangan
tersebut.

Untuk merayakan ulang tahun Schumacher yang ke-50, pihak keluarga akan meluncurkan sebuah "museum virtual". Lewat sebuah aplikasi, para penggemar Schumacher akan
diajak kembali ke masa emas Schumacher saat mendominasi F1.

Baca juga: Tentang Kesehatan Michael Schumacher, Keluarga Inginkan Privasi

"Michael bangga dengan apa yang telah diraihnya, begitu juga dengan kami. Itulah alasan mengapa kami ingin mengingatkan kembali tentang kesuksesannya dengan membagikan
kenangan di media sosial serta melanjutkan pekerjaan amal melalui Keep Fighting Foundation," tulis pihak keluarga Schumacher.

Sepanjang karier balapnya, Schumacher pernah tujuh kali merajai F1, lima di antaranya diraih secara beruntun dari 2000-2004 bersama Ferrari.

Adapun dua gelar juara sebelumnya diraihnya pada tahun 1994 dan 1995 bersama Benetton.

Schumacher mengumumkan pensiun dari F1 pada akhir musim 2006. Namun, pada 2010-2012, ia kembali turun balapan bersama tim Mercedes.

Baca juga: Hamilton Incar Rekor Michael Schumacher

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com