KOMPAS.com - Para pemain Persebaya Surabaya akan mendapatkan sesi latihan khusus untuk memulihkan mental setelah sempat panik saat diguncang gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/12/2018).
Persebaya dijadwalkan melakoni laga melawan PSKT Sumbawa Barat di Piala Indonesia, Minggu (23/12/2018).
Oleh karena itu, skuad Bajul Ijo telah berada di Lombok sejak Sabtu. Para pemain yang masih berada di hotel kaget saat gempa mengguncang. Mereka bahkan berhamburan keluar hotel karena panik.
Berdasarkan laporan dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 12.58 WIB dan berpusat di darat, 15 KM timur laut Lombok Tengah dengan kekuatan 4.5 magnitudo dan kedalaman 10 km.
Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengatakan, guncangan gempa ini memberikan pengalaman tersendiri bagi skuat Bajul Ijo.
Baca juga: Luis Milla Kenang Gempa Lombok dan Cinta Pemain Timnas Indonesia
"Itu pengalaman tersendiri bagi kami karena kami sempat lari keluar kamar," kata Bejo dalam sesi jumpa pers, Sabtu (22/12/2018).
"Kami bisa merasakan bagaimana kejadian gempa itu dialami oleh keluarga besar dari NTB ini. Begitu dahsyatnya," ujar Bejo.
Kendati demikian, Bejo memastikan seluruh pemainnya dalam kondisi baik meski sempat panik karena guncangan gempa.
Namun, Bejo berharap gempa di Lombok tidak membuat mental pemain terganggu.
"Mudah-mudahan (setelah ini) tidak terjadi gempa yang dahsyat dan membuat semangat pemain down," kata Bejo.
Sementara itu, Kapten Persebaya Rendi Irwan menambahkan, para pemain akan mendapat pembenahan mental dari tim psikolog Persebaya. Ia pun berharap tidak terjadi gempa susulan.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi (gempa susulan). Nanti, akan ada kelas mental set, mungkin akan dikasih motivasi sama pak Afif Kurniawan (tim psikolog Persebaya)," ucap Rendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.