Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Ada Pembagian Wilayah untuk Timnas U-16 dan U-19...

Kompas.com - 20/12/2018, 16:25 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan Timnas U-19 dan Timnas U-16 Indonesia pada 2018 mendapat perhatian khusus dari PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu berencana menyiapkan tim yang besar dalam persiapan, bahkan bisa jadi dibagi dalam tiga wilayah. 

"Gagasan yang muncul mempertimbangkan talenta. Intinya, kami punya pikiran bahwa U-16 dan U-19 tidak sekadar diisi 30 pemain," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis (20/12/2018). 

"Kami ingin talent pool 100 pemain yang terbagi ke dalam tiga kelompok. Hal itu dengan mempertimbangkan besaran potensi pesepak bola di Indonesia. Bisa saja, kelompok itu terbagi dalam tiga wilayah, barat, tengah dan timur," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Resmi, Simon McMenemy Latih Timnas Indonesia

Atas dasar itulah, PSSI menilai dua tim level junior itu butuh tambahan pelatih. Untuk saat ini, PSSI telah menetapkan mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia, Bima Sakti, menukangi Timnas U-16 Indonesia. 

"Bisa saja, nanti akan ada enam pelatih untuk Timnas U-16 dan U-19 karena terdiri atas tiga grup," ucap Jokdri, panggilan akrab Joko Driyono. 

"Timnas U-16 dan U-19 dalam fase perkembangan. Penting bagi kita melihat mereka mengangkat piala, tetapi dengan tidak meninggalkan talenta yang ada," ujarnya lagi. 

Baca juga: PSSI Siapkan 6 Tim Nasional pada 2019 untuk Berbagai Ajang

Timnas U-16 dan U-19 Indonesia memang tampil meyakinkan pada 2018. Mereka tampil apik di level Asia Tenggara, Piala AFF dan berhasil melaju ke putaran final Piala Asia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com