JAKARTA, KOMPAs.com - Manajer yang baru saja dipecat Manchester United, Jose Mourinho, diketahui pernah diidamkan melatih timnas Indonesia.
Keinginan tersebut dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada 2016 silam. Saat itu, pemerintah ingin mendatangkan pelatih kelas dunia untuk mendongrak
prestasi timnas di level internasional.
"Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, walau memang bukan perkara mudah," kata Imam
Nahrawi di gedung Kemenpora di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2016).
Ia juga mengatakan selain The Special One, sebutan untuk Jose Mourinho, Imam juga berniat memiliki pilihan kedua yaitu Guus Hiddink untuk melatih timnas.
Baca juga: Hasil Diskusi dengan Jokowi, Menpora Ingin Datangkan Mourinho
Pertimbangan tersebut dikarenakan Mourinho belum berpengalaman melatih timnas. Sementara itu, Hiddink dinilai lebih berpengalaman dalam menangani timnas.
Hiddink tercatat pernah membesut Australia, Rusia, Turki, dan Belanda.
"Selain itu, nilai kontrak Mourinho diperkirakan Rp 250 miliar untuk satu tahunnya, sedangkan Hiddink masih ada di bawahnya," kata Imam.
Baca juga: Sebut Nama Mourinho, Imam Nahrawi Jadi Tenar di Eropa
Pada perkembangannya, keinginan untuk mengontrak Mourinho ataupun Hiddink tak terealisasi.
Timnas Indonesia tercatat ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl, pada Piala AFF 2016.
Selepas Riedl, timnas kemudian ditangani pelatih asal Spanyol, Luis Milla, yang bertugas pada SEA Games 2017 hingga Asian Games 2018.
Baca juga: Gara-gara Rumor Mourinho, PSSI Disorot dalam Kongres FIFA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.