Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proliga 2019, Surabaya Samator Tutup Seri Gresik dengan Hasil Gemilang

Kompas.com - 17/12/2018, 04:09 WIB
Hamzah Arfah,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kinerja apik tim putra Surabaya Bhayangkara Samator terus berlanjut pada laga kedua dalam seri kedua putaran pertama Proliga 2019 dengan mengalahkan Jakarta BNI 46 di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Minggu (16/12/2018) malam.

Seusai menekuk Jakarta Garuda pada laga sebelumnya, Samator berhasil mengalahkan Jakarta BNI dengan skor 3-1 (25-23, 15-25, 25-17, dan 25-23), yang sekaligus menjadi pertandingan terakhir seri kedua putaran pertama Proliga 2019 di Gresik.

"Hari ini luar biasa. Tim BNI 46 memang tim bagus, apalagi tekanan dari mereka luar biasa, terutama saat receive dan servis sehingga membuat kami kehilangan set kedua," ujar pelatih Ibarsjah Djanu Tjahjono, selepas pertandingan.

Baca juga: Hasil Putaran Pertama Proliga 2019 

Menurut Ibarsjah, lantaran kesalahan receive dan blok itulah tim Jakarta BNI berhasil mengamankan set kedua dan sempat membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

"Untuk evaluasi, kami akan perbaiki tiga faktor di Bandung (seri ketiga), receive, servis dan blok. Itu akan kami tingkatkan karena tim yang bagus pasti memiliki tiga hal ini," ucap dia.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais, mengatakan, tim asuhannya tampil cukup bagus dengan memberikan perlawanan kepada Samator yang banyak diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia.

"Hanya, pada poin-poin krusial, kami masih melakukan kesalahan. Seharusnya kami menyerang malah tidak bisa menyerang. Namun, saya yakin, ke depan lambat-laun tim ini bisa lepas dari tekanan, dan kualitas semakin meningkat,” kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com