Guardiola Nilai Liverpool Bisa Akhiri Penantian 28 Tahun Juara Liga

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menganggap Liverpool berpeluang besar mengakhiri puasa 28 tahun juara Liga Inggris musim ini.

Keyakinan Guardiola didasari oleh peningkatan performa Liverpool sejak dilatih Juergen Klopp dan skuad yang dimiliki musim ini.

"Liverpool adalah salah satu tim terbesar di Inggris. Namun, mereka tidak pernah juara liga 28 tahun. Itu sudah sangat lama," kata Guardiola dikutip dari situs web Sky Sports, Sabtu (15/12/2018).

"Dengan posisi mereka sekarang, ditambah pelatih dan pemain yang mereka punya, mereka bisa menuliskan sejarah baru musim ini," tutur Guardiola.

Baca juga: Liverpool Vs Manchester United - Jose Mourinho Sindir Raihan Trofi Juergen Klopp

Lebih lanjut, Guardiola justru memandang Man City yang menjadi juara bertahan kini statusnya kalah favorit dibanding Liverpool.

"Untuk mereka, gelar itu sangat penting. Namun, lebih penting lagi mereka menjadi tim terkuat saat ini. Dalam delapan atau sembilan tahun terakhir, mereka bermain baik, sangat kompetitif, dan kehilangan sedikit poin," ujar Guardiola.

"Mereka akan meraup banyak poin musim ini. Jadi, itulah mengapa kami akan berusaha berada sedekat mungkin dengan mereka (di papan klasemen)," tutur mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen ini menambahkan.

Hingga pekan ke-16, Liverpool masih belum terkalahkan di Liga Inggris. Liverpool kini memimpin klasemen dengan koleksi 42 poin, unggul satu angka dari Man City di bawahnya.

Baca juga: Jose Mourinho Bocorkan 3 Pemain Manchester United untuk Lawan Liverpool

Liverpool akan mendapatkan ujian berat pada pekan ke-17 ketika menjamu rivalnya, Manchester United, di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).

Selama Juergen Klopp melatih Liverpool, Man United menjadi satu-satunya tim yang belum bisa dikalahkan di Liga Inggris.

Kedua tim ini sudah bertemu lima kali dengan rincian tiga kali imbang dan sisanya berakhir dengan kemenangan Man United.