Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Ingin Penuhi Kuota Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan

Kompas.com - 14/12/2018, 14:10 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hanya diperkuat dua pemain asing, Ibrahim Conteh dan Bruno Silva, PSIS Semarang yang sempat terdampar di papan bawah di awal kompetisi sukses berada di posisi 10 besar di klasemen akhir Liga 1 2018.

Namun, pengalaman tersebut tampaknya menjadi pelajaran tersendiri bagi skuad PSIS dengan manajemen berkeinginan memanfaatkan semua slot yang diberikan oleh pihak operator kompetisi untuk pemain asing di kompetisi musim depan.

"Sementara ini, kan kami sudah ada Conteh, dengan Bruno masih negosiasi. Sementara dua itu dulu," ujar Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang akrab dikenal dengan Yoyok Sukawi, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, yang menaungi klub PSIS saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

"Baru nanti di Piala Indonesia kami akan mulai trial pemain asing (tambahan) sebab banyak pemain asing yang akan datang. Sebelum kontrak, kami selalu trial dulu," ucap dia.

Baca juga: Soal Bruno Silva, Manajemen PSIS Akui Masih Negosiasi

Untuk Conteh, manajemen PSIS sudah menjalin kesepakatan selama tiga musim. Sementara itu, Bruno yang sebelumnya memang hanya dikontrak satu musim terus diupayakan untuk mau kembali membubuhkan tanda tangan kontrak, kendati Bruno sempat mengaku diminati klub asal Brasil dan Arab Saudi.

"Kuotanya pasti akan kami penuhi, yang bagus kami pertahankan. Kami kemarin pakai dua asing saja kan bisa bersaing," kata dia.

Adapun PSIS juga sempat mengganti sosok pelatih kepala di musim 2018, dengan Vincenzo Alberto Annese yang dianggap kurang bisa menghadirkan efek positif, kemudian didepak dari kursi pelatih kepala untuk digantikan oleh Jafri Sastra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com