Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Manchester United Menurut Juan Mata

Kompas.com - 14/12/2018, 06:29 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengatakan bahwa masalah terbesar timnya adalah mereka kerap lambat bereaksi dalam pertandingan.

Juan Mata mengatakan bahwa lambat bereaksi kerap menimbulkan masalah bagi timnya dan membawa pengaruh buruk.

"Kami selalu bereaksi pada menit-menit akhir. Manchester United baru menunjukkan agresivitas pada 10-15 menit akhir dan menciptakan banyak kans untuk mencetak gol. Upaya itu tidak cukup," kata Juan Mata dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca juga: Masa Depan Isco di Real Madrid Kian Buram

Dia memberi contoh pertandingan yang dilakoni Manchester United melawan Valencia pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB.

Mereka tertinggal 0-2 oleh gol bunuh diri Phil Jones dan gol Carlos Soler.

Man United baru bisa membalas via gol telat Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti.

Hasil tersebut membuat Manchester United harus puas ada di urutan kedua Grup H.

Baca juga: Soal Calon Lawan Manchester United di 16 Besar, Mourinho Santai

Padahal, Juan Mata dkk bisa saja menjuarai Grup H jika sanggup menang. Sebab, pada hari yang sama, pesaing terdekat mereka, Juventus, juga menelan kekalahan.

"Hasil seri ini mengecewakan karena kami tahu Juventus kalah. Kalau saja kami menang, tentu saja Manchester United bisa memuncaki klasemen," ucapnya melanjutkan. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com