KOMPAS.com – Keputusan Vladimir Vujovic pensiun dari karier sepak bola musim ini membuat manajemen Bhayangkara FC harus berburu stopper asing untuk memperkuat pertahanan di kompetisi musim depan.
Tidak hanya posisi bek, Bhayangkara FC juga bakal mencari striker asing haus gol guna menopang kinerja Herman Dzumafo di lini depan.
Beberapa nama pemain asing sudah dikantongi manajemen Bhayangkara FC dan bakal diserahkan kepada pelatih yang bakal menangani tim musim depan.
“Kalau tengah sih sudah pasti (dipertahankan), tinggal kami akan cari untuk stopper dan striker. Sebab dengan Vujovic yang sudah memastikan pensiun, kami kan harus cari penggantinya,” ujar manajer Bhayangkara FC Sumardji, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/12/2018).
“Sementara satu slot lagi akan kami gunakan untuk posisi striker sebab kan sayang kalau kuota (pemain asing) ini tidak dimaksimalkan. Apalagi, (Herman) Dzumafo kan memang sudah tidak muda lagi, jadi butuh tambahan, pasti itu,” ucap dia.
Dengan begitu, kemungkinan besar Lee Yoo-Joon dan Paulo Sergio bakal tetap dipertahankan Bhayangkara FC untuk musim depan.
Baca juga: Manajemen Bhayangkara FC Serahkan Pilihan kepada Simon McMenemy
Sementara itu, Sumardji masih enggan mengungkap striker incarannya, termasuk saat disodori nama David da Silva yang pernah berseragam Bhayangkara FC sebelum bergabung Persebaya Surabaya.
“Nanti. Nanti bisa jadi masuk nominasi. Tapi lihat nanti saja, yang pasti kami akan datangkan striker asing berkualitas yang dibutuhkan tim,” kata dia.
Bersama Persebaya, David sukses membuktikan kualitasnya dengan melesakkan 20 gol dan hanya berselisih satu gol dengan peraih gelar top scorer Aleksandar Rakic dari PS Tira.
Striker asal Brasil ini juga sempat menyatakan belum mendapat sodoran kontrak baru dari manajemen Persebaya.
Baca juga: Bhayangkara FC Capai Target, Manajemen Sebut Tak Perlu Ada Evaluasi
Selain pemain asing, Sumardji juga mengatakan tengah mempertimbangkan sejumlah nama pemain lokal yang berminat untuk memperkuat Bhayangkara FC di musim depan. Salah satunya adalah Saddil Ramdani yang dikatakan ingin menjadi polisi, Ilham Udin Armayn, serta beberapa pemain yang timnya terdegradasi ke Liga 2.
“Ilham insya Allah sudah oke, Evan (Dimas) masih negoisasi, kalau Saddil memang orang tuanya ingin dia menjadi polisi jadi ya ditunggu saja. Begitu juga dengan para pemain yang timnya yang terdegradasi kan beberapa dari mereka punya skill bagus dan sempat membela timnas,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.