Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derby d'Italia 1998, Wasit Tetap pada Keputusan Ronaldo Tak Dilanggar

Kompas.com - 06/12/2018, 14:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Mantan wasit, Piero Ceccarini, tetap pada keputusannya bahwa tidak ada penalti ketika Inter Milan melawan Juventus pada Derby d'Italia 1998. Bahkan, dia berani mengklaim sistem VAR (Video Assistant Referee) pun sejalan dengan keputusannya.

Insiden tersebut sudah berlangsung 20 tahun lalu. Meskipun demikian, pertandingan itu masih menyimpan kisah kelam bagi Inter yang merasa dicurangi lantaran sang pengadil tak memberikan penalti ketika Ronaldo terlibat kontak dengan Mark Iuliano di dalam kotak terlarang.

Baca juga: Terakhir Kali Persija Juara, PSM Makassar Dibuat Macan Kemayoran Gigit Jari

Kubu Nerazzurri, julukan Inter, merasa Ronaldo dilanggar sehingga mereka layak mendapatkan penalti. Namun, Ceccarini memberikan isyarat pertandingan tetap berlanjut.

Emosi para pemain Inter memuncak ketika wasit justru memberikan penalti kepada Juventus beberapa saat setelah apa yang dialami Ronaldo. Sang pengadil menilai Alessandro Del Piero dilanggar meskipun sentuhannya tidak sefrontal ketika Iuliano menjatuhkan Ronaldo.

Beruntung, kiper Gianluca Pagliuca berhasil menepis penalti Del Piero, yang membawa Juventus unggul pada menit ke-21 lewat aksi individu nan memukau. Hasil tersebut membawa Juventus meraih scudetto dengan torehan 74 poin, unggul lima angka atas Inter.

Pelatih Inter, Luigi Simoni, mengatakan bahwa sejarah akan berubah jika saat itu sudah ada VAR. Namun Ceccarini membantah pernyataan Simoni karena menurutnya, keputusan yang diambil untuk tidak memberikan penalti bagi Inter, sudah tepat.

"Saya sudah mengatakan hal ini dalam beberapa kesempatan, mungkin orang tidak mendengarkan saya," ujar Ceccarini kepada Radio Crc.

"Bersama dengan komentator saat itu, ada (mantan pemain Inter Fulvio) Collovati dan (mantan wasit Massimo) Chiesa, yang kebetulan mengatakan bahwa itu bukan penalti."

"Saya yakin saat itu dan bahkan hari ini pun saya masih yakin dengan keputusanku. Jika Collovati dan Chiesa menggunakan VAR, mereka tidak akan menganggap insiden itu sebagai penalti dan tidak akan memanggilku untuk melihatnya kembali."

"Jika saya melihat insiden itu di monitor, saya akan mengatakan bahwa Ronaldo yang berlari ke arah Iuliano."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com