KOMPAS.com - Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra, mengakui salah menerapkan strategi saat laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 melawan Kalteng Putra, Selasa (04/12/2018).
Bermain di Stadion Pakansari, Persita kalah 0-2 dan harus mengubur mimpi tampil di Liga 1 musim depan. Persita gagal menjadi tim terakhir yang meraih promosi dari Liga 2.
Seusai laga, Wiganda merasa keliru menurunkan pemain yang berimbas kepada penampilan tim secara keseluruhan pada duel perebutan tempat ketiga Liga 2.
"Ini kesalahan saya pribadi karena ada beberapa pemain seperti Egy Melgiansyah dan Ade Jantra yang kebetulan beberapa hari lalu sesak nafas karena terserang virus,” kata Wiganda dikutip dari BolaSport.com.
“Seharusnya, kedua pemain itu tidak bermain dan harus istirahat, tetapi saya paksakan untuk masuk ke line up. Saya butuh pemain itu karena pengalaman,” ujar Wiganda menambahkan.
Baca juga: Persita Tangerang Merasa Dirugikan Suporternya Sendiri karena Rusuh
Wiganda kemudian mewakili seluruh pemain meminta maaf kepada seluruh pendukung Persita terutama yang sudah hadir di stadion.
”Mungkin hari ini tidak mengenakan bagi saya, karena kami kalah, dan tidak lolos ke Liga 1 2019,” kata Wiganda.
”Semua pemain bersedih karena kemarin kami sudah kompak untuk lolos ke Liga 1 apa pun itu caranya. Ternyata hasilnya, kami kalah 0-2,” ujar Wiganda menambahkan.
Baca juga: Promosi ke Liga 1, Pelatih Kalteng Putra Buka Suara Soal Keinginan Rekrut Marko Simic
Di sisi lain, Kalteng Putra mencetak sejarah karena akan bermain di kasta teratas sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya.
Kalteng Putra menemani Semen Padang dan PSS Sleman yang sudah lolos terlebih dahulu. Adapun tiga tim yang akan digantikan oleh Kalteng Putra, Semen Padang, dan PSS Sleman, masih belum diketahui hingga saat ini.
Tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 baru akan diketahui akhir pekan ini. Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Perseru Serui, PSMS Medan, dan PS Tira, adalah lima tim yang menjadi kandidat turun kasta ke Liga 2. (Mochammad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.