Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Vs Persija Jakarta, Eko Pahami Kekecewaan Suporter

Kompas.com - 03/12/2018, 10:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih sementara, Bali United, Eko Purdjianto, memahami kekecewaan sekaligus menyayangkan sikap suporter timnya ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018). 

Dalam laga yang dimenangi Persija Jakarta dengan skor 2-1 melawan Bali United itu, oknum pendukung Serdadu Tridatu yang duduk di tribune utara menyalakan petasan berjenis cerawat dan kembang api.

Pada babak pertama, wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Djumadi Efendi, harus menghentikan laga sebanyak tiga kali atas insiden tersebut.

Pada babak pertama, Persija unggul lebih dulu 1-0 atas Bali United lewat gol cepat Sandi Sute pada menit ketujuh.

Baca Juga: Drama di Laga Bali United Vs Persija - Mulai dari Gangguan Ledakan, Laga Tanpa Injury Time, hingga Andritany yang Terkapar

Pada babak kedua, wasit asal Surabaya, itu kembali menghentikan pertandingan sebanyak dua kali.

Bahkan, pertandingan harus berakhir sampai menit ke-113, meskipun pada babak kedua wasit tidak memberikan tambahan waktu.

Eko menyadari kekecewaan suporter Bali United yang melihat tim kebanggaannya itu kini sudah menelan empat kekalahan secara beruntun.

Sebelum takluk di tangan Persija Jakarta, Serdadu Tridatu juga gagal menuai poin dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

Tak hanya itu, sebelum melawan Persija, manajemen Bali United juga mendepak Widodo Cahyono Putro dari kursi pelatih kepala.

Baca juga: Bali United Vs Persija, Eko Purdjianto Kaget Tak Ada Tambahan Waktu

"Terus terang saya mengapresiasi suporter. Saya tahu mereka kecewa, tetapi dari awal sudah saya katakan kami mau berjuang dan tidak mau terpuruk dengan kekalahan lagi," kata Eko.

"Dengan kejadian cerawat tadi, saya tahu mereka kecewa dengan kami. Suporter mungkin sangat mencintai Bali United sehingga mereka seperti itu. Kami tetap apresiasi mereka. Namun, adanya flare tadi justru menghambat kami untuk mengatasi ketinggalan, padahal ritme kami lagi naik," kata Eko menambahkan.

Bali United memang sempat mempertipis jarak dari Persija lewat gol Stefano Lilipaly pada menit ke-90.

Sebelumnya, Persija juga unggul dua gol tanpa balas lewat tendangan penalti Marko Simic pada menit ke-83.

Baca Juga: Kondisi Andritany Usai Terkapar karena Petasan di Laga Bali United Vs Persija

Setelah Lilipaly mencetak gol, permainan Bali United memang lebih berkembang.

Namun, karena adanya insiden kembang api dan cerawat, laga kembali dihentikan hingga wasit benar-benar meniupkan peluit akhir pada menit ke-114.

"Kami berpikir positif. Kami tadi lagi bagus dengan menyerang terus. Pemain ingin mempersembahkan kemenangan, tetapi karena cerawat dan lainnya membuat kami juga kecewa karena itu menjadi gangguan," tuturnya.

"Intinya kami sempat membalas dan ritme kami bagus. Niat dari awal kami berpikir positif dan ingin memenangi pertandingan. Kami ingin menang dan saya telah memberikan motivasi kepada para pemain sebelum babak kedua bahwa kami bisa menang dan masih ada waktu untuk membalas ketinggalan gol," ucap Eko. (M Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com