Santiago Solari Enggan Komentari Perseteruannya dengan Isco

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, enggan memberikan komentar mengenai perseteruannya dengan Isco. Dia menegaskan bahwa hal itu rahasia klub.

Santiago Solari melontarkan pernyataan tersebut dalam jumpa pers jelang jornada 14 Liga Spanyol antara Real Madrid dan Valencia, Sabtu (1/12/2018).

"Saya menganggap bahwa masalah itu adalah rahasia dan saya tidak boleh menanggapi spekulasi Anda. Skuad ini tercipta dari 24 pemain profesional dan mereka semua menjalankan tugasnya," kata Solari, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Saya melakukan yang saya pikir terbaik untuk siapa pun. Kami semua punya peran yang penting, karena kami semua adalah Real Madrid," ucapnya.

Baca Juga: Makin Panas, Isco Tolak Jabat Tangan Pelatih Real Madrid

Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com, Solari dilaporkan tengah mengalami gesekan tidak harmonis dengan Isco Alarcon.

Penyebab utamanya adalah sang pemain 26 tahun tak menunjukkan keseriusan ketika berlatih. Padahal, ia dinyatakan tidak mengalami masalah kesehatan yang serius.

Hal itu membuat sang pelatih asal Argentina tidak senang dengan sikap Isco yang dianggapnya tidak profesional.

Hal itu diperparah tindakan Isco yang menolak ajakan Solari untuk bersalaman saat El Real takluk 0-3 dari Eibar (24/11/2018).

Setelah itu, Solari tidak membawa Isco dalam skuad Los Blancos yang melawat ke kandang AS Roma dalam laga Liga Champions, Selasa (27/11/2018). Madrid menang 2-0 dalam laga tersebut.

Baca Juga: Isco Berseteru dengan Santiago Solari, Tiga Tim Besar Mengintai

Ketika kembali ditodong pertanyaan tentang kegaduhan internal yang dialami timnya, pria 42 tahun itu juga membantah kabar miring tersebut.

"Saya tak membaca koran olahraga. Semua pemain saya profesional dan mereka bekerja sangat baik," ujar mantan pemain Inter Milan ini.

"Kami punya beberapa pemain muda, tetapi sebagian besar dari mereka sudah dewasa. Saya tak berpikir bahwa perihal di luar klub akan memengaruhi mereka," tandasnya. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)