MALANG, KOMPAS.com - Kondisi gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, mulai membaik pascacedera patah tulang lengan bawah. Namun, Hanif masih harus menjalani terapi.
Cedera menghantam pemain tersebut saat Arema FC menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (20/10/2018).
Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi, mengatakan bahwa secara fisik cedera Hanif sudah tidak ada masalah. Namun masih harus menunggu waktu untuk bergabung bersama tim karena harus terapi untuk memastikan sembuh total.
Baca juga: Lama di Bundesliga, Bek Jepang Ini Dikabarkan Gabung Wakil Thailand untuk Liga Champions Asia
"Hanif tidak ada masalah, dia terapi terus di Jakarta tapi secara fisik tidak ada masalah. Tinggal nunggu waktu saja untuk bisa main," ujarnya usai latihan di Stadion Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Rabu (28/11/2018).
Sebenarnya, tinggal menunggu dua minggu lagi untuk memastikan Hanif sembuh total. Namun, kompetisi Liga 1 2018 tinggal menyisakan dua laga sehingga dia tak bisa bergabung dengan tim hingga akhir musim ini.
"Enam minggu sejak operasi sudah boleh main. Jadi tinggal dua minggu lagi kalau dia mau sudah bisa gabung lagi. Tapi kan kompetisi sudah selesai," katanya.
"Kalau dari segi cedera tidak ada masalah. Desember ini sebenarnya sudah bisa," ungkapnya.
Hanif cedera pada lengan bawahnya seusai duel udara dengan penyerang Bali United, Antonius Johennes Melvin Platje, dalam laga pekan ke-26 di Stadion Kanjuruhan. Sejak saat itu, Hanif menjalani pemulihan sehingga tidak lagi terlihat bersama skuad Singo Edan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.