Indonesia Tersingkir, Bima Tetap Janji Beri Kemenangan dan Minta Maaf

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti, berjanji memberikan kemenangan saat tim menjamu Filipina pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018).

"Kita tutup pertandingan tanggal 25 dengan kemenangan," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com, Rabu (21/11/2018).

Pertandingan tersebut tidak menentukan lagi bagi timnas Indonesia. Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018 setelah Filipina mampu menahan imbang Thailand dengan skor 1-1 di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu (21/11/2018).

Jumlah tujuh poin yang dimiliki Filipina dan Thailand tidak akan bisa dikejar oleh timnas Indonesia.

Baca juga: Filipina dan Thailand Imbang, Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2018

Hansamu Yama dkk saat ini baru memiliki tiga poin dan menyisakan satu pertandingan melawan Filipina.

Selain itu, Bima pun memohon maaf atas kegagalan timnas Indonesia melaju ke babak berikutnya.

Baca juga: Indonesia Gugur di Piala AFF 2018, Bima Sakti Beri Pesan untuk Pemain

"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat pencinta sepak bola," tutur Bima.

Gugurnya timnas Indonesia pada babak penyisihan grup saat ditangani pelatih lokal mengingatkan ketika berlangsungnya Piala AFF 2012. 

Saat itu, timnas Indonesia yang juga dilatih pelatih lokal, yakni Nilmaizar, harus gugur di fase pertama.