KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sudah resmi mengakhiri kebersamaannya di Ducati. Setelah dua musim, pebalap asal Spanyol itu memutuskan hengkang ke Repsol Honda mulai musim 2019.
Lorenzo tercatat berkiprah dua musim di Ducati. Durasinya sama dengan yang pernah dilakukan mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi.
Pada musim 2011 dan 2012, Rossi juga pernah bergabung di Ducati. Seperti Lorenzo, Rossi juga datang ke Ducati setelah hengkang dari Yamaha.
Banyak yang menilai Rossi dan Lorenzo adalah deretan pebalap yang gagal tampil baik saat di Ducati. Tiba dengan memasang target juara dunia, keduanya malah tak bisa masuk tiga besar di dua tahun kiprahnya di tim asal Bologna, Italia, itu.
Baca juga: Keinginan Lorenzo yang Gagal Terwujud Saat di Ducati
Kompas.com merangkum catatan yang pernah ditorehkan kedua pebalap tersebut saat sama-sama pernah bergabung di Ducati.
Rossi
Untuk Rossi sendiri, musim pertamanya di Ducati pada tahun 2011 ditutup dengan menempati posisi ketujuh klasemen akhir.
Sepanjang musim 2011, Rossi tercatat hanya meraih sekali podium, tepatnya saat finis ketiga di GP Perancis. Selain itu, The Doctor tercatat tiga kali gagal finis.
Pada musim berikutnya pada tahun 2012, Rossi memperbaiki peringkat naik ke posisi enam klasemen akhir. Selama satu musim, Rossi tercatat dua kali naik podium, masing-masing finis kedua di GP Perancis dan finis kedua di GP San Marino.
Pada musim 2012, Rossi tercatat sekali gagal finis.
Rossi kembali ke Yamaha tahun 2013. Ia hengkang tanpa pernah menorehkan satu kemenangan pun di Ducati.
Pada tahun pertamanya di Ducati tahun 2017, Lorenzo mengakhiri musim di posisi tujuh klasemen akhir. Sepanjang musim 2017, Lorenzo tercatat tiga kali naik podium, masing-masing finis ketiga di GP Spanyol, finis ketiga di GP Aragon, dan finis kedua di GP Malaysia.
Pada tahun pertamanya, Lorenzo tercatat tiga kali gagal finis.
Memasuki tahun kedua pada 2018, Lorenzo tercatat empat kali naik podium, tiga di antaranya juara. Raihan podiumnya masing-masing finis pertama di GP Italia, finis pertama di GP Catalan, finis pertama di GP Austria, dan finis kedua di GP Ceko.
Sayang, pada akhir musim, Lorenzo hanya bisa finis di posisi sembilan karena sempat absen di empat seri, yakni di Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia.
Selain absen, Lorenzo juga sempat tiga kali gagal finis.
Lorenzo pun meninggalkan Ducati dengan sempat menorehkan tiga kemenangan.